Suara.com - Ivan Gunawan benar-benar memanfaatkan perjalanan umrah terakhirnya untuk beribadah selama 9 hari. Ia lebih sering menghabiskan waktu di masjid.
"Aku kalau Ashar sampai Isya suka nggak balik ke hotel. Di masjid terus aja tuh habis Ashar, jadi lanjut Magrib terus Isya. Habis itu baru balik ke hotel, terus makan," kisah Ivan Gunawan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Saking ingin fokus ibadah, Ivan Gunawan sampai berusaha menghindar dari keramaian agar tidak membuat heboh jamaah lain yang berasal dari Indonesia.
"Aku kemarin umrah itu lebih banyak ngumpet di balik tiang. Jadi, kayak di pojokan mana gitu," tutur Ivan Gunawan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Berencana Bisnis Skincare, Netizen: Emang Sudah Siap Drama?
Namun, upaya Ivan Gunawan tidak berhasil. Tetap ada saja jamaah asal Indonesia yang tidak sengaja melihatnya dan ingin meminta foto.
"Lucunya, udah ngumpet juga masih ada orang yang minta foto ya. Masih aja ada. Ya alhamdulillah ya, mungkin badan sama tiang nggak ada bedanya, jadi tetep kelihatan," celoteh Ivan Gunawan sambil tertawa.
Meski upayanya menyembunyikan identitas gagal, Ivan Gunawan di sisi lain tetap bahagia. Ternyata, masih ada yang mengenalinya di Tanah Suci sekalipun sama-sama berasal dari Indonesia.
"Aku seneng sih. Antusiasme masyarakat Indonesia yang berangkat umrah juga ternyata menggemari aku," kata Ivan Gunawan.
Bahkan, keberadaan orang-orang itu juga yang membuat Ivan Gunawan punya bukti bahwa setiap ucapan bisa jadi doa di Tanah Suci. Cerita bermula ketika lelaki yang biasa disapa Igun bosan dengan menu makanan hotel.
Baca Juga: Ivan Gunawan Mau Bikin Skincare dan Gandeng Maharani Kemala Jadi BA, Langsung Diwanti-wanti Publik
"Satu pagi, aku bosen cuma makan makanan hotel. Soalnya kalau makanan Arab ya gitu-gitu kan, yang roti apa segala macem," kenang Ivan Gunawan.
Entah dari mana asalnya, tiba-tiba ada orang yang meminta foto bersama Ivan Gunawan. Di saat bersamaan, orang itu membawa makanan yang cuma bisa ditemukan di Indonesia.
"Tahu-tahu, ada orang yang minta foto. Ternyata, itu orang bawa nasi uduk sama klepon," beber Ivan Gunawan.
Usai pertemuan tersebut, Ivan Gunawan iseng mengucap ke salah satu teman di rombongannya bahwa ia ingin makan nasi uduk dan klepon. Tak lama berselang, hal tak terduga lagi-lagi Igun alami.
"Gue bilang sama temen gue, 'Enak kali ye, makan nasi uduk sama klepon'. Eh, pas udah habis jalan-jalan, mau balik, ada ibu-ibu minta foto. Ternyata dia jualan nasi uduk sama klepon," kata Ivan Gunawan.
Bukan cuma nasi uduk dan klepon, Ivan Gunawan bahkan menemukan sajian khas Indonesia yang lain dari orang yang sama.
"Bahkan ada gorengan kayak bala-bala gitu, terus apa lagi ya? Pokoknya rasanya udah kayak rasa emak-emak yang jualan di Jakarta," ucap Ivan Gunawan.
Dari kejadian itu, Ivan Gunawan akhirnya percaya bahwa setiap ucapan di Tanah Suci bisa jadi doa, terlepas apa pun yang ketika itu diungkapkan.
"Langsung dikabulin mulutnya ya. Emak-emak yang lagi pada bunting bakal seneng tuh," pungkas Ivan Gunawan sambil tertawa.