Dokter Richard Lee Mualaf Tapi Istri Peluk Buddha, Bagaimana Status Pernikahannya?

Rabu, 29 Januari 2025 | 21:20 WIB
Dokter Richard Lee Mualaf Tapi Istri Peluk Buddha, Bagaimana Status Pernikahannya?
Dokter Richard Lee bersama sang istri, dr Reni Effendi (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman baru-baru ini mengabarkan bahwa Richard Lee telah memeluk Islam sejak dua tahun lalu. Kini, dokter spesialis kecantikan tersebut sedang belajar salat dan zikir menggunakan biji tasbih.

"Kalau kalian melihat bagaimana perjuangan dokter Richard Lee sampai hari ini, dia berani mengumumkan keislaman dan mengizinkan saya memberi tahu keislaman beliau," kata Derry.

"Padahal sudah sejak dua tahun lalu beliau belajar syahadat dengan saya," imbuhnya, dikutip dari postingan video-nya pada Rabu (29/1/2025).

Keluarga dokter Richard Lee (Instagram/dr.richard_lee)
Keluarga dokter Richard Lee (Instagram/dr.richard_lee)

Rupanya, Richard Lee mengikrarkan syahadat sebanyak dua kali. Pertama, ia melakukannya di kampung halamannya, Palembang. 

"Perlahan-lahan (belajar syahadat) di Palembang waktu itu kemudian masih merahasiakan. Sampai tahun lalu, ulang lagi kita, ikrar syahadat lagi," sambung Derry.

Kabar ini menimbulkan berbagai pertanyaan dari warganet. Salah satunya tentang status pernikahan Richard Lee dengan istrinya.

"Terus setelah mualaf, status pernikahannya gimana? Beda agama kan sudah jelas dilarang dalam agama," tanya seorang warganet.

Terkait dengan pertanyaan tersebut, pendakwah Buya Yahya pernah menjelaskan bahwa status pernikahan untuk kasus seperti Richard Lee dan Reni Effendi masih dianggap sah.

Pernikahan mereka dianggap tetap sah jika Reni sebagai ahli kitab. Ahli kitab di sini adalah pemeluk Kristen atau Yahudi. 

Baca Juga: Selain Bangun Masjid, Alasan Dokter Richard Lee Mualaf Gara-Gara Merasa Hampa

"Istrinya belum masuk Islam. Tinggal dilihat, istrinya Yahudi, Nasrani, atau bukan? Sebab, yang dianggap ahli kitab hanya Yahudi dan Nasrani," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI