Suara.com - Kisruh pemasangan pagar laut di area perairan PIK 2, Tangerang dan Tarumajaya, Bekasi belum usai. Publik masih ramai mencari tahu, kenapa ada yang menerbitkan izin pemasangan pagar dari bambu itu.
Setelah sebelumnya artis-artis seperti Fedi Nuril dan Soleh Solihun melayangkan kritik terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut, kini giliran Riah Dieke Pitaloka yang buka suara.
Tak sekedar berkomentar, Rieke Diah Pitaloka datang langsung ke lokasi pemasangan pagar laut di area perairan Tarumajaya, Bekasi sambil menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
Ia menyaksikan sendiri bagaimana deretan bambu terpasang di perairan.
"Ini bukan daratan sama sekali," ujar Rieke Diah Pitaloka, dalam potongan video yang ia unggah di X, Selasa (28/1/2025).
Rieke Diah Pitaloka juga memberi sedikit penjelasan tentang fungsi pemasangan pagar laut. Tak sekedar membatasi wilayah, pagar-pagar itu juga dipakai untuk menahan pasir laut saat ombak datang.
"Bambu itu akan menahan supaya ketika ombak datang, pasir tidak balik lagi ke laut. Tapi, nyangkut di bambu," jelas Rieke Diah Pitaloka.
Pemasangan pagar laut di Tarumajaya, Bekasi ternyata berpotensi mempengaruhi pasokan listrik nasional kalau tidak segera ditindaklanjuti.

"Ini zona energi dan menyangkut PLTGU Muara Tawar. Air laut menjaga pendinginan perputaran turbin dan sebagainya," terang Rieke Diah Pitaloka.
Ada tiga wilayah besar yang bakal terkena dampak pasokan listriknya dengan pemasangan pagar bambu di perairan Tarumajaya yang asal-asalan.