Rieke Diah Pitaloka: Pagar Laut Bekasi Ancam Supply Listrik Nasional

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:54 WIB
Rieke Diah Pitaloka: Pagar Laut Bekasi Ancam Supply Listrik Nasional
Rieke Diah Pitaloka (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisruh pemasangan pagar laut di area perairan PIK 2, Tangerang dan Tarumajaya, Bekasi belum usai. Publik masih ramai mencari tahu, kenapa ada yang menerbitkan izin pemasangan pagar dari bambu itu.

Setelah sebelumnya artis-artis seperti Fedi Nuril dan Soleh Solihun melayangkan kritik terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut, kini giliran Riah Dieke Pitaloka yang buka suara.

Tak sekedar berkomentar, Rieke Diah Pitaloka datang langsung ke lokasi pemasangan pagar laut di area perairan Tarumajaya, Bekasi sambil menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

Ia menyaksikan sendiri bagaimana deretan bambu terpasang di perairan.

Baca Juga: Anggota DPR Usul Moge Bisa Masuk Jalan Tol, Pengamat Tak Setuju: Akan Menghilangkan Fungsi Jalan Bebas Hambatan

"Ini bukan daratan sama sekali," ujar Rieke Diah Pitaloka, dalam potongan video yang ia unggah di X, Selasa (28/1/2025).

Rieke Diah Pitaloka juga memberi sedikit penjelasan tentang fungsi pemasangan pagar laut. Tak sekedar membatasi wilayah, pagar-pagar itu juga dipakai untuk menahan pasir laut saat ombak datang.

"Bambu itu akan menahan supaya ketika ombak datang, pasir tidak balik lagi ke laut. Tapi, nyangkut di bambu," jelas Rieke Diah Pitaloka.

Pemasangan pagar laut di Tarumajaya, Bekasi ternyata berpotensi mempengaruhi pasokan listrik nasional kalau tidak segera ditindaklanjuti.

Rieke Diah Pitaloka (instagram)
Rieke Diah Pitaloka (instagram)

"Ini zona energi dan menyangkut PLTGU Muara Tawar. Air laut menjaga pendinginan perputaran turbin dan sebagainya," terang Rieke Diah Pitaloka.

Baca Juga: Fedi Nuril Semprot Politisi PSI yang Bela Jokowi dari Kasus Pagar Laut

Ada tiga wilayah besar yang bakal terkena dampak pasokan listriknya dengan pemasangan pagar bambu di perairan Tarumajaya yang asal-asalan.

"Ini berpengaruh pada supply listrik Jawa, Madura dan Bali," beber Rieke Diah Pitaloka.

Selain bakal mengganggu pasokan listrik nasional, nelayan-nelayan lokal juga mulai mengeluhkan turunnya hasil tangkapan ikan setelah pagar-pagar bambu mulai terpasang di perairan sekitar Tarumajaya.

"Pendapat nelayan Indonesia beneran yang ngomong ya, bukan nelayan odong-odong. Bukan settingan di rumah makan pinggir laut, wawancara ini beneran di laut," kata Rieke Diah Pitaloka, yang juga menampilkan sesi tanya jawab dengan salah satu nelayan di sana.

Sebenarnya, sudah ada himbauan untuk menghentikan pemasangan pagar laut di area perairan Tarumajaya. Namun, kegiatan tetap dilanjutkan dan bahkan dengan izin resmi dari pemerintah setempat.

"Udah dibilangin, tetep loh, dapet izin. Izinnya lewat mana?" tanya Rieke Diah Pitaloka.

Rieke Diah Pitaloka berharap, Presiden Prabowo Subianto segera membongkar pagar laut yang terpasang di Tarumajaya, sama seperti yang sebelumnya sudah dilakukan di area perairan PIK 2.

"Kita berjuang sama-sama, Pak," ucap Rieke Diah Pitaloka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI