Dokter Tirta Mandira Hudhi

Berbeda dari Richard, dr Tirta tidak dilahirkan dari keluarga yang seragam satu agama. Ayahnya merupakan seorang Jawa Muslim, sedangkan ibunya keturunan Tionghoa dan beragama Katolik.
Sewaktu kecil hingga berusia 22 tahun, dr Tirta mengikuti jejak ibunya untuk memeluk agama Katolik. Akan tetapi, dia mendapat hidayah pada 2013 sehingga memutuskan untuk berpindah keyakinan.
Selaras dengan Richard, suami Nisa An Nashr itu juga mendapat tentangan dari pihak keluarga. Ayah dr Tirta mengaku bersimpati kepada ibunya karena kelak akan menjadi satu-satunya anggota keluarga yang beragama Katolik.
"Bokap gue sempat nangis, 'kalau elo Muslim, enggak ada yang temani mama'," ujar dr Tirta.
Meski telah berpindah keyakinan, dr Tirta berjanji akan tetap menghormati ibunya. Dia pun meminta restu dari kedua orang tuanya untuk menjadi Mualaf.
"Gue bilang, 'akan tetap respect'," ucap dr Tirta.
Demikian adalah perbandingan dr Tirta dan dr Richard Lee menyikapi tantangan keluarga untuk menjadi Mualaf.
Baca Juga: Tegur Ustaz Derry Sulaiman, Doktif Sebut Richard Lee Mualaf Demi Simpati