Majalah New York Time juga menobatkan Emil sebagai satu dari lima artis terpopuler di dunia.
Berkat talentanya tersebut ia sempat mendapat beasiswa untuk belajar vocal di Amerika, tetapi karena sudah teken kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil.
Tetapi kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika untuk show kecuali Afrika yang belum disinggahinya.
Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an.
Beberapa lagu hits yang membuatnya dikenal oleh publik seperti "Flamboyan", "Angin Malam", "Layu Sebelum Berkembang" dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto.
Di dunia politik, Ibunda Denada itu sempat mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi tahun 2010 berpasangan dengan Achmad Zainuri Ghazali.
Namun sayangnya, pasangan Emilia – AZA kalah di pilkada tersebut.
Kemudian Emilia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah mewakili Jawa Timur untuk periode 2014–2019.
Ia maju sebagai calon legislatif DPD dapil Jawa Timur dan lolos ke Senayan menjadi anggota DPD periode 2014–2019.
Baca Juga: Drop Sore Tadi, Ibu Denada Idap Diabetes dan Darah Tinggi