Suara.com - Nurhayati Subakat mendadak menjadi nama yang paling diperbincangkan awal tahun 2025 ini. Sosoknya yang jauh dari sorotan menjadi pemantik untuk mencari tahu lebih mendalam.
Awal mulanya, nama Nurhayati Subakat diperbincangkan di X kala hujatan habis-habisan diarahkan untuk Shella Saukia. Shella adalah seorang owner skincare yang dituding melakukan 'pembohongan publik' dengan produk-produk yang dijual ke pasaran.
Sikap fleksing dari Shella Saukia semakin memperburuk situasi. Hingga berakhir dibandingkan dengan Nurhayati Subakat, yang notabene-nya merupakan pengusaha skincare yang lebih megah dan terkenal.

Nurhayati Subakat adalah pendiri sekaligus pemilik dari Paragon Group. Paragon adalah perusahaan yang membawahi beberapa merek terkenal seperti Wardah hingga Kahf.
Baca Juga: Sosok Pemilik Wardah, Bos Skincare Kaya Raya yang Gak Pernah Flexing Harta Sana-sini
Kekayaan dari Nurhatyati Subakat sempat masuk ke dalam jajaran orang kaya versi Forbes. Perempuan kelahiran Pandang Panjang ini ditaksir memiliki harta mencapai Rp24 triliun.
Kekayaan ini tidak dipisahkan dari kepiawaian Nurhayati Subakat sebagai seorang pengusaha. Bertolak dari sana, riwayat pendidikannya sebagai lulusan Farmasi Insitut Teknologi Bandung pun tidak bisa diabakan.
Materi soal farmasi yang dipelajari Nurhayati Subakat tampaknya berdampak besar pada proses produksi skincare-skincare yang cocok dan diterima oleh warga Indonesia. Sisi lain, keahliannya sebagai pengusaha ternyata bertolak dari kedua orang tuanya.

Melalui penelusuran Suara.com pada Selasa (28/1/2025), Nurhayati Subakay adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Ia dan saudara-saudaranya berasal dari Nagari Bungo Tanjung, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Ayah dari Nurhayati bernama Abdul Muin Saidi. Ayahnya adalah seorang pedagang sekaligus pimpinan Muhammadiyah di Padang Panjang.
Baca Juga: Gemar Fleksing, Kelas Shella Saukia Dibandingkan dengan Bos Wardah
Sisi lain, ibu dari perempuan lulusan ITB ini bernama Nurjanah. Ibunda dari Nurhayati Subakat juga seorang pedagang.
Kala ayahnya meninggal dunia, Nurhayati Subakat melanjutkan hidup dengan membantu profesi orang tuanya yang berkecimprung di dunia bisnis sederhana.
Pengalaman ini kemudian menjadi titik bagi Nurhayati dan suami, Subakat Hadi untuk mendirikan usaha rumahan. Produk pertama mereka bernama Putri, yang berfokus pada perawatan rambut yang masih dipertahankan dan menjadi bagian Paragon hingga hari ini.