Suara.com - Dua dokter kondang sekaligus influencer, dr Richard Lee dan dr Tirta, sama-sama diriwayatkan sebagai seorang Mualaf. Keduanya kerap wara-wiri ke sejumlah siniar dalam rangka menceritakan perjalanan spiritualnya.
Meski begitu, dr Richard Lee tampaknya memiliki latar belakang pemicu maupun motif yang berbeda dari dr Tirta untuk mendalami agama Islam.
Dilansir pada Selasa (28/1/2025), berikut adalah perbandingan pemicu sekaligus motif dokter Tirta dan dokter Richard Lee mendalami agama Islam.
Dokter Richard Lee
Baca Juga: Heboh! Dokter Detektif Laporkan Sosok Diduga Richard Lee karena Jual Produk Kecantikan Ilegal

Pada 2022, dr Richard Lee diriwayatkan gemar menekuni rukiah. Dia mengaku, mendapat ketenangan batin selama dirukiah oleh seorang ustaz.
"Pertama kali dalam hidup saya, selama dirukiah saya ngerasa ketenangan yang luar biasa, saya merasakan suara yang merdu sekali seperti rintihan air yang jatuh," kata Richard Lee dalam YouTube Eri Abdul Rohim.
Semenjak itu, suami Rini Effendi itu kerap mengundang ustaz dalam podcast-nya. Dia bahkan sempat membuat program khusus untuk mengisi kajian di bulan Ramadhan.
Selang 3 tahun kemudian, dr Richard Lee dikonfirmasi ustaz Dery Sulaiman menjadi Mualaf. Dalam sebuah riwayat lain, sang dokter mendalami Islam karena mampu membuatnya menjadi individu yang lebih baik.
"Tujuanku itu mencari ketenangan, pengen belajar dan pengin membuat aku jadi orang lebih baik," tutur Richard Lee dalam podcast Atta Halilintar.
Baca Juga: Richard Lee Gandeng Sarwendah Buka Bisnis Baru, Netizen Sindir Doktif: Yang Satu Nyinyir Banget
Dokter Tirta Mandira Hudhi

Sementara itu, dr Tirta sempat mengalami krisis identitas karena dibesarkan dari keluarga yang berbeda keyakinan. Pada 2013, dia baru memantapkan hati untuk berpindah keyakinan memeluk agama Islam.
Menurut suami Nisa An Nashr itu, dirinya terketuk untuk menjadi Mualaf karena terpantik ceramah seorang ustaz di pengajian yang dihadirinya sewaktu kecil.
"Katanya kalau anaknya ini non Muslim, bokapnya dianggap gagal, bisa diadili di sana. Wah, di situ gue panas banget kan. Itu terpendam dari umur 17 sampai akhirnya di usia 22 gue memutuskan, oke gue Muslim," ucap dr Tirta di podcast Denny Sumargo.
Di samping itu, motif lain dr Tirta untuk memeluk agama Islam adalah karena mendapat hidayah. Dia mengaku diberi hidayah untuk berpindah keyakinan lewat mimpi.
"Gue mimpi lihat tubuh gue sendiri. Tubuh gue diangkat ke atas ada bangunan tuh gede banget hitam. Terus dijaga dua malaikat. Gue mau masuk pintu itu enggak diizinin. Sama malaikat itu disuruh masuk ke rumah kecil warna hijau ternyata itu adalah rumahnya Kiai Zumroni (kiai yang membimbingnya masuk Islam)," ujar dr Tirta.
Demikian adalah perbandingan pemicu sekaligus motif dokter Tirta dan dokter Richard Lee mendalami agama Islam.