Tak cuma itu, Ibnu Jamil juga dituding turut hadir di Hotel Mandarin yang diduga ada pertemuan antara PSSI dengan sejumlah pengamat sepak bola pada Desember 2024.
Pertemuan tersebut diduga berkaitan dengan pemecatan Shin Tae Yong yang dilakukan secara tiba-tiba pada 6 Januari 2025. Pernyataan Ibnu Jamil pun semakin menambah panas situasi selepas-pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong sendiri pada Minggu malam (26/1/20225) telah kembali ke Korea Selatan. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, dia dilepas oleh La Grande salah satu perkumpulan suporter fanatik timnas Indonesia.
Saat berpisah, pelatih yang berhasil membawa timnas sepak bola Indonesia masuk ke babak ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu nampak menangis melihat banyak suporter yang mengantarnya ke bandara.