Suara.com - Ahli komunikasi politik menaruh perhatian pada jabatan Raffi Ahmad di pemerintahan. Ahli tersebut tak lain adalah Irfan Wahid atau dikenal dengan Ipang Wahid.
Pada salah satu podcast yang cuplikannya viral di TikTok, Ipang menyebut bila jabatan yang diemban Raffi memang spesial. Pasalnya, jabatan tersebut tidak ada pada periode pemerintahan Joko Widodo.
"(Jabatan Utusan Khusus Presiden) tadinya nggak ada di zaman Jokowi. Adanya di zaman SBY," kata Ipang, dilansir oleh Suara.com pada Minggu (26/1/2025).
Jabatan tersebut dihidupkan kembali pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. Diduga alasannya memang diadakan untuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dikawal Patwal Demi Pamer Mobil Baru Rp590 Juta ke Andre Taulany, Warganet: Arogan!
"Itu dihidupkan lagi karena buat Gus Miftah sama Raffi (Ahmad)," jelas Ipang.
Keberadaan jabatan tersebut bukan berarti tidak menarik perhatian bagi yang lain. Ipang mengutarakan bila banyak yang menginginkan jabatan Utusan Khusus Presiden yang diperoleh Raffi Ahmad.
Hal itu diungkapkan kala persoalan Gus Miftah mengundurkan diri menyeruak. Gus Miftah mengundurkan diri usai dihujat habis-habisan atas sikapnya kepada seorang penjual es teh.
"Kita juga udah tahu siapa yang berusaha mengambil posisi itu (Utusan Khusus Presiden). Kita juga udah mengecek," ujar Ipang.
"Ada yang mau?" tanya host kemudian.
Baca Juga: Apakah Terbuat dari Butiran Emas dan Permata? Harga Baju Mungil Lily Bikin Netizen Syok Bukan Main
"Ada," tegas Ipang.
Keinginan untuk mengambil alih jabatan Utusan Khusus Presiden ini diklaim didahului dengan upaya-upaya yang memanfaaatkan kekurangan dari pemilik jabatan. Termasuk soal upaya meraih jabatan Raffi dengan menggunakan gelarnya yang kontroversial.
"Yang gue lihat Raffi mau diincar (diambil jabatannya) lewat gelar doktor (kontroversial) tapi nggak berhasil," Ipang memaparkan.
"Pembunuhan karakter ini kemudian kita lihat tujuannya apa, untuk siapa yang mau mengambil posisi itu," lanjutnya.
Menurut riset yang dilakukan oleh pihak Ipang, munculnya video-video lawas dari Gus Miftah dan diduga Raffi Ahmad adalah sesuatu yang sudah direncanakan. Akibatnya, kini, publik mulai mengingatkan Raffi untuk menjaga jabatannya.
"Semoga Aa' Raffi selalu dilindungi oleh Allah SWT," doa warganet.
"Hati-hati, Aa'," tambah yang lain.
"Pantes sekarang banyak yang nyerang Raffi, ternyata mereka pada ngincer posisi itu toh," warganet lainnya berkomentar.