Infografis
Suara.com - Usai Nirina Zubir, giliran Ashanty yang mengalami hal tak menyenangkan dengan mafia tanah. Istri Anang Hermansyah ini lantas menyuarakan kekesalannya melalui unggahan di Instagram story.
Pada unggahannya, Ashanty mengatakan dirinya sudah lama diam ketika tanah warisan ayahnya dirampas oleh orang yang kejam.
Karena itu, ibu sambung Aurel Hermansyah ini memilih jalan untuk melawan mafia tanah yang telah merampas tanah warisan ayahnya.
"Mafia tanah harus dilawan, bismillah ya Allah," ujar ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah ini.
Baca Juga: Bukan Keluarga Nikita Mirzani, Sosok Bude yang Jemput Lolly Ternyata Kakak Angkat Pengacaranya
Ashanty pun menyebut nama seorang laki-laki berinisial F pada unggahannya. Perempuan 41 tahun ini tak menyangka orang yang selama ini komunikasi dengannya mengetahui tanah warisan ayahnya ada dua surat.
Kemudian, lelaki inisial F yang disebut Ashanty mengetahui surat tanah warisan ayahnya ada dua tersebut mengajak keluarganya untuk musyawarah.
"Pak F, bertahun-tahun lho kita komunikasi. Kenapa Anda tahu ini ada dua surat, Anda minta kita musyawarah?" ujar Ashanty.
Namun akhirnya, orang tersebut justru nekat menjual tanah warisan ayahnya ke developer dan sekarang tanah tersebut masih dalam tahap pembangunan.
![Ashanty ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Jumat (27/12/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/28/74412-ashanty.jpg)
Tak tinggal diam, Ashanty hendak memperjuangkan hak keluarganya atas warisan tanah ayahnya tersebut.
Baca Juga: Caren Delano Kena Mental? Disindir Nikita Mirzani Usai Tanya Topeng Doktif
"Sekarang Anda berani jual ke developer dan sedang tahap pembangunan. Kita akan fight memperjuangkan hak kita! #berantasmafiatanah," ucapnya.
Sejumlah warganet pun turut prihatin dengan musibah yang dialami Ashanty. Banyak pula yang tak menyangka seorang artis besar pun bisa menjadi korban mafia tanah.
"Mengerikan sekarang ya mafia tanah," kata @yell***. "Sekelas artis aja orang berani," ujar @aqua**.
"Ditempatkan juga banyak mafia tanah dan jadi rahasia umum, gak ada yang berani speak up karena kerjasama dengan para aparat desa," komentar @gich***.
