Suara.com - Nanang Irawan atau Nanang Gimbal disebut sakit hati saat menusuk pesinetron Sandy Permana hingga tewas. Sempat beredar informasi bahwa Nanang dendam gara-gara pernah ditegur di rapat RT tentang kebiasaan menenggak minuman keras atau miras.
Cerita yang saat itu beredar diperkuat dengan temuan puluhan botol miras kosong di rumah Nanang Gimbal. Ia memajang botol-botol itu di sebuah saung kecil yang didirikan di halaman belakang rumah.
Kini, istri Nanang Gimbal, Yuli Yanti buka suara soal suaminya yang disebut pemabuk. Yuli membenarkan bahwa botol-botol miras kosong itu adalah milik Nanang.
Baca Juga: Sandy Permana Dikenang Istri Nanang Gimbal sebagai Tukang Bikin Masalah
"Itu memang botol minum suamiku," kata Yuli Yanti saat menggelar jumpa pers di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).
Namun, botol miras kosong itu bukan bekas sisa konsumsi dari Nanang Gimbal. Yuli Yanti tahu betul bahwa sang suami cuma mengumpulkan botol miras kosong untuk pajangan saung.
"Kan orang seni ya, jadi dia selalu majang-majang gitu, botol bekas," ujar Yuli Yanti.
Nanang Gimbal tidak pernah minum miras. Ia murni mengumpulkan botol miras kosong untuk koleksi. "Buat koleksi. Enggak ada kegiatan itu (mabuk-mabukan)," ujar Yuli Yanti.
Hasil pemeriksaan Nanang Gimbal di Polda Metro Jaya, Jakarta usai tertangkap pun identik dengan cerita Yuli Yanti. Tidak ditemukan kandungan zat alkohol dan narkotika dari hasil tes medis Nanang.
Baca Juga: Istri Muncul dan Bela Nanang Gimbal: Sandy Permana Cari Gara-Gara Duluan!
"Sudah dites alkohol dan narkoba, hasilnya semua negatif," ucap kuasa hukum Nanang Gimbal lainnya, Nathalia Pardede.
Ke depan, Yuli Yanti berharap tidak ada lagi yang memfitnah Nanang Gimbal karena penampilannya yang terkesan mencurigakan.
"Suami aku memang penampilannya seperti itu, namanya orang film ya. Tapi dia orangnya baik," ucap Yuli Yanti membela.
Sandy Permana ditusuk Nanang Gimbal di dekat kediamannya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada 12 Januari 2025. Mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, Sandy sempat berusaha minta tolong ke salah satu tetangga sebelum akhirnya meninggal dunia.
Nanang Gimbal menusuk Sandy Permana karena sakit hati diludahi. Ia langsung mengambil sebilah pisau yang tersimpan di kandang ayam rumahnya untuk melakukan penyerangan.
Sandy Permana dan Nanang Gimbal mulai tidak akur sejak 2019. Saat itu, Sandy menyulut amarah Nanang karena menerobos masuk ke pekarangan rumah tanpa izin saat akan menggelar pesta pernikahan.
Tak berhenti sampai di situ, Sandy Permana juga menebang pohon di pekarangan rumah Nanang Gimbal tanpa izin agar bisa mendirikan tenda di sana. Nanang ketika itu memilih mendiamkan perbuatan Sandy karena sang artis dikenal gampang tersinggung saat ditegur.
Pelarian Nanang Gimbal berakhir usai ditangkap pada 15 Januari 2025 di kawasan Karawang, Jawa Barat. Di depan penyidik, Nanang mengaku terpancing emosi saat menusuk Sandy Permana dan sudah menyesali perbuatannya.