Infografis
Suara.com - Mantan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Teh Novi, belakangan ini tengah berseteru dengan pemilik kelab malam Bluefish Surabaya, Heri Kuncoro.
Kasus bermula dari Teh Novi menyebarkan chat WhatsApp Heri ke media sosial. Dalam percakapan tersebut, Crazy Rich Surabaya itu memaksa untuk bertemu di Jakarta.
Heri juga meminta Teh Novi mengajak ketua yayasan yang sekarang, Garry Julian, dalam pertemuan tersebut. Namun, ajakan tersebut ditolak oleh Novi.
Mengetahui chat-nya tersebar, Heri pun tidak terima. Ia merasa ada beberapa hal dari chat tersebut yang tidak pantas diperlihatkan ke khalayak.
Baca Juga: Agus Salim Ketahuan Bisa Baca Komentar dan Lihat Makanan Saat Live TikTok: Ini Nggak Settingan
"Saya enggak tahu kenapa Novi kok bisa menyebarkan chat saya ke publik. Apa dia enggak ngerti itu cukup berisiko terhadap saya? Saya minta kepada Novi untuk mencabut semua chat yang tersebar. Saya minta Novi sadar atas kekhilafannya dan meminta maaf," kata Heri.
Bila Teh Novi tetap tidak meminta maaf, Heri tidak segan membongkar aib ke publik.
Terkait dengan ultimatum dari Heri Kuncoro tersebut, Teh Novi justru menantang balik. Dari postingannya di Instagram Story, terlihat jelas mantan pramugari itu tidak mau meminta maaf.
"Situ siapa muncu tiba-tiba, enggak ada urusan apapun. Pencemaran nama baik kah?" tulis Teh Novi.
Dalam postingannya itu, Teh Novi pun memperlihatkan thumbnail video dari kanal YouTube Reyben Unlocked berjudul "Dugaan Video Syur Novi di Tangan Heri Kuncoro?"
Baca Juga: Wawa Keceplosan Pakai Uang Donasi Agus, Farhat Abbas Tunjukkan Gelagat Aneh
Lalu pada slide berikutnya, Teh Novi pun menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman Heri. Bila perlu, ia akan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Eh aki-aki. Anda nyuruh saya minta maaf? Siapa yang gembor-gembor jelekin saya? Saya diam karena percaya pihak berwajib yang akan berhak memproses semuanya," ucap Teh Novi.
Nama Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi terkenal setelah menggalang dana untuk Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras. Kasus ini menarik karena Agus diduga menyalahkan uang donasi tersebut untuk kebutuhan pribadi, bukan pengobatan.
Konflik Novi dengan Agus semakin runcing, karena Agus menggandeng Novi sebagai pengacara. Meski begitu, publik berada di kubu Novi karena menilai Agus tak tahu terima kasih.
Dalam kasus ini, sempat muncul dugaan mengenai sifat buruk Teh Novi. Salah satunya gaya hidup mantan pramugari yang hedon.
