Infografis
Suara.com - Razman Arif Nasution kembali mengunggah video bukti Laura Meizani Mawardi alias Lolly merasa tersiksa dengan Nikita Mirzani, di Instagram.
Pada unggahannya itu, Razman menunjukkan momen Lolly menangis tersedu-sedu sambil telepon seseorang.
Pengacara kontroversial ini mengatakan kala itu Lolly sedang telepon Fitri Salhuteru dan keduanya sama-sama menangis dalam sambungan telepon.
"Inilah tangisan dari saudari Lolly saat telepon dengan saudari Fitri Salhuteru dan keduanya menangis," kata Razman pada unggahannya, Sabtu (25/1/2025).
Baca Juga: Razman Sebut Perempuan yang Jemput Lolly di RS Polri Bukan Keluarga Nikita Mirzani, Lalu Siapa?
Pada sambungan telepon itu pula Fitri Salhuteru memberi dukungan pada Lolly agar tetap kuat dan sabar menghadapi Nikita Mirzani.
Sebab, Razman mengatakan tak lama lagi anak Nikita Mirzani ini akan beranjak dewasa.
"Fitri Salhuteru memberi dukungan moral agar Lolly kuat dan sabar. Insya Allah tidak lama lagi Lolly akan dewasa," ujarnya.
Menurutnya, tangisan Lolly dalam video tersebut sudah menggambarkan seberapa menderita dirinya terhadap perilaku Nikita Mirzani yang meletakkannya di rumah aman.
"Apakah tangisan Lolly ini bukan pengakuan betapa menderitanya Lolly karena perilaku ibunya dan safe house?" imbuhnya.
![Laura Meizani mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/10/94429-laura-meizani-atau-lolly-anak-nikita-mirzani.jpg)
Karena itu, Razman meminta Komnas HAM, Ombudsman dan Komisi III DPR RI turun tangan dalam kasus Lolly dan Nikita Mirzani.
Sebab, Razman mengatakan sudah hampir dua tahun kekasih Vadel Badjideh ini menderita akibat ulah Nikita Mirzani.
"Dr RAN meminta agar lembaga-lembaga terkait, seperti Komnas HAM, Ombudsman RI dan Komisi III DPR RI untuk turun guna membantu Lolly yang sudah menderita kurang lebih dua tahun sejak Lolly harus mencari biaya hidup di UK Inggris sampai kembali ke Indonesia," ucapnya.
Razman Nasution sebagai pengacara pun tetap akan berjuang agar Lolly mendapat hak-haknya kembali.
"Dr RAN akan tetap bertekad memperjuangkan hak-hak saudari Lolly sampai dewasa 28 Mei 2025 mendatang," tutur Razman.
