Suara.com - Setelah Nanang Irawan alias Nanang Gimbal jadi tersangka dan ditahan kepolisian, sang istri, Yuli Yanti muncul ke publik. Yuli membela sang suami dan menyebut tindakan Nanang yang menusuk Sandy Permana karena sang aktor laga memang mencari gara-gara dengan suaminya.
Yuli Yanti membenarkan bahwa peristiwa penusukan terhadap Sandy Permana dipicu keributan dalam rapat RT yang berlangsung Oktober 2024 lalu. Namun awalnya, Nanang sama sekali tidak terlibat dalam keributan tersebut.
"Setelah rapat RT, awalnya Om Sandi berantem sama RT sambil bawa pengacara, bawa polisi," kata Yuli Yanti, saat menggelar jumpa pers di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).
Sandy Permana baru mencari masalah dengan Nanang Gimbal setelah masalah dengan Ketua RT selesai. Sandy melayangkan somasi lewat Yuli karena keberatan dengan sikap Nanang selama rapat.
Baca Juga: Mulut Pedas Sandy Permana Bikin Nanang Gimbal Sakit Hati, Benarkah Rusuh karena Wanita?
"Terus langsung, dia selesai sama pak RT, gantian sama suami aku. Gara-gara pas rapat melotot ke dia," ujar Yuli Yanti.
Nanang Gimbal sengaja tidak merespons somasi Sandy Permana. Ia ingin menghindari konflik. "Dia tidak menggubris, dan menjauhkan dari masalah," jelas kuasa hukum Nanang Gimbal, Stifan Heriyanto di tempat sama.
Tidak adanya jawaban dari Nanang Gimbal atas somasi yang dilayangkan memicu perbuatan tidak menyenangkan dari Sandy Permana. Sampai hari penusukan, Sandy disebut kuasa hukum Nanang sering berusaha memancing emosi kliennya setiap berpapasan.
"Ya dari sikapnya, ucapannya. Almarhum ini tidak segan-segan untuk melakukan, bukan penyerangan secara frontal, tapi secara sinis ya. Mungkin dengan cara menatap, melotot. Dia belum apa-apa sudah turunkan pengacara, bawa Babinsa, segala macam," ucap Stifan Heriyanto.
Namun terlepas apa pun pemicunya, tindakan Nanang Gimbal menusuk Sandy Permana hingga tewas tetap tidak dapat dibenarkan. Istri Nanang tetap menyampaikan permintaan maaf atas ketidakmampuan suaminya mengontrol emosi. "Mohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Yuli Yanti.
Baca Juga: Dulunya Akrab, Mulut Pedas Sandy Permana Bikin Nanang Gimbal Menjauh
Sandy Permana ditusuk Nanang Gimbal di dekat kediamannya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada 12 Januari 2025. Mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, Sandy sempat berusaha minta tolong ke salah satu tetangga sebelum akhirnya meninggal dunia.
Nanang Gimbal menusuk Sandy Permana karena sakit hati diludahi. Ia langsung mengambil sebilah pisau yang tersimpan di kandang ayam rumahnya untuk melakukan penyerangan.
Sandy Permana dan Nanang Gimbal mulai tidak akur sejak 2019. Saat itu, Sandy menyulut amarah Nanang karena menerobos masuk ke pekarangan rumah tanpa izin saat akan menggelar pesta pernikahan.
Tak berhenti sampai di situ, Sandy Permana juga menebang pohon di pekarangan rumah Nanang Gimbal tanpa izin agar bisa mendirikan tenda di sana. Nanang ketika itu memilih mendiamkan perbuatan Sandy karena sang artis dikenal gampang tersinggung saat ditegur.
Sempat berusaha kabur, pelarian Nanang Gimbal berakhir usai ditangkap pada 15 Januari 2025 di kawasan Karawang, Jawa Barat.