Suara.com - Hadir lagi film komedi bertema Nusantara. Film Coto vs Konro merupakan film komedi Makassar yang berkisah tentang persaingan keluarga pedagang coto dan pedagang konro.
Irham Acho Bachtiar selaku sutradara, mengungkap kebahagiaannya atas perilisan film ini, yang tertunda hingga hampir tujuh tahun. Namun hadirnya Coto vs Konro sekarang menjadi angin segar industri perfilman di era gempuran film horor lokal.
"Kita syutingnya di tahun 2018. Cuma bukan karena tidak dapat tanggal tayang begitu lama, bukan. Tapi karena sempat pandemi, terhenti lama pengerjaan editingnya, dan baru mulai lagi dua tahun lalu," kata Irham Acho Bachtiar dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).
"Mungkin juga sesuatu yang memang sudah waktunya saat ini, kebetulan film seperti ini dibutuhkan di tengah gempuran film bertema horor. Dibutuhkan juga film tema keluarga seperti ini," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Sosok Chicco Kurniawan, Dari Penjaga Warnet hingga Aktor Peraih Piala Citra
Irham menuturkan, dari luar film ini tampak fokus membicarakan makanan. Namun sepanjang cerita, bisa didapatkan makna kekeluargaan yang relate dengan kehidupan masa kini.
"Beberapa yang bisa kita ambil dari kisah ini memang bagaimana kita harus bersikap di tengah persaingan usaha di masa kini, bagaimana bisa relate dengan kehidupan yg sekarang ini juga," terangnya.
"Walaupun kita bikin ceritanya ini tentang makanan, tapi sebenarnya banyak variabel lain yg kita munculkan di sini, bukan hanya tentang makanan," tambah Irham.
Adapun Luthfi Sato yang berperan sebagai tokoh Haji Matto ini mengaku senang sekaligus sedih melihat hasil film tersebut. Air matanya turun saat menonton beberapa lawan main di layar yang ternyata sudah meninggal dunia di kehidupan nyata.
"Alhamdulillah saya dipercayakan sebagai pemeran utama dalam film Coto vs Konro ini. Film ini banyak menguras air mata saya, selain kisahnya yang menyentuh, dan juga ada beberapa yang sudah hilang dari layar yang kita tonton bersama," ungkap Luthfi.
Baca Juga: Dijuluki The Next Ratu Film Horor, Ini Rekomendasi Film Ratu Sofya
"Mereka lucu, tapi saya menangis melihat mereka. Jadi kita sedih kehilangan mereka," imbuhnya.
Film Coto vs Konro bercerita tentang warung Coto Haji Matto yang sangat terkenal di Makassar tiba-tiba memiliki saingan warung Konro Daeng Sangkala milik Daeng Sangkala (Awaluddin Tahir) dan istrinya, Lina (Aty Kodong).
Kedua warung makanan tersebut letaknya berhadapan, hingga membuat Haji Matto dan Daeng Sangkala akhirnya bersaing dan saling menyusun strategi marketing. Masalah tambah runyam saat kedua anak mereka menjadi dekat.
Film karya rumah produksi DCU Pictures dan Rumah Semut Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025.