Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono mengkritik usulan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin, mengenai dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diambil dari hasil uang sitaan para koruptor.
Kritikan tersebut disampaikan sang komika dalam konten Sila Rekap Eps 12 yang tayang di kanal YouTube-nya hari ini, Jumat (24/1/2025).
"Sekali lagi idenya Pak Sultan B Najamudin adalah ngambil duit hasil sitaan korupsi untuk pembiayaan makan bergizi gratis," kata Pandji Pragiwaksono.
"Tapi kan itu berarti ngambil duit haram dong. Duit haram dipakai untuk urusin makanan," ucap Pandji sambil terkekeh.
Pandji khawatir jika dana MBG diambil dari dana sitaan korupsi, makanannya tidak akan berkah dan malah menyebabkan berbagai macam masalah lagi.
Pendiri dari komunitas Stand Up Comedy Indonesia itupun meminta Sultan Najamudin untuk berhenti memberi usulan yang mengundang kontroversi.
"Kemarin duit halal aja ada yang keracunan. Gimana duit haram dipakai untuk makan bergizi gratis? Berantakan jadinya. Udah, mendingan bapak Ketua DPD Sultan B Najamudin untuk sementara waktu, cukup dulu deh," imbuh Pandji.
Pandji bercanda jika Sultan Najamudin tetap memberi saran, bisa-bisa sampai ke ide mengambil kembalian di minimarket sebagai dana MBG.
"Entar tiba-tiba muncul ide dari beliau, gimana kalau Makan Bergizi Gratis dibiayai sama uang kembalian Alfamart," ujar Pandji.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Deddy Corbuzier, Diledek Pandji Pragiwaksono Seperti Orang Kaya Baru
Sambil menangkupkan tangan khas pegawai minimarket, Pandji menambahkan, "Nanti gini jadinya, 'ini beli odol sama kembalian 200 perak mau disisain untuk Makan Bergizi Gratis?' Gitu."
Sebelumnya, Sultan Najamudin juga mengusulkan MBG diambil dari dana zakat. Nantinya, makanan tersebut untuk sekolah kategori tertentu yang memenuhi syarat sebagai penerima zakat infak dan sedekah.
Namun, sarannya itu mengundang kritik dari publik. Sebab, artinya MBG tetap berasal dari dana rakyat.