Mitos-Mitos Seputar Kehamilan, Aaliyah Massaid Jangan Mudah Percaya Ya!

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2025 | 14:49 WIB
Mitos-Mitos Seputar Kehamilan, Aaliyah Massaid Jangan Mudah Percaya Ya!
Aaliyah Massaid hamil anak pertama (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar bahagia datang dari pasangan artis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. Aal, sapaan akrab Aaliyah, baru saja mengumumkan kehamilan pertamanya.

Usia kandungan Aaliyah Massaid telah memasuki bulan keempat. Putri penyanyi Reza Artamevia ini memang sempat menyembunyikan kehamilannya sebelum mengumumkan ke publik.

Bagi ibu yang baru hamil seperti Aal, sering kali dinasihati oleh orang sekitar, termasuk keluarga, seputar kehamilan. Hanya saja, informasi yang diberikan belum tentu benar alias mitos semata.

Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar (YouTube/TangkapanLayar)
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar (YouTube/TangkapanLayar)

Lantas, apa saja mitos kehamilan yang sering beredar di masyarakat Indonesia? Dilansir dari laman Alodokter, simak penjelasannya berikut ini:

Baca Juga: Beda Pendapat Thariq dan Aaliyah soal Umumkan Kehamilan: Suami Buru-Buru ...

1. Tidak Boleh Berolahraga Saat Hamil

Faktanya, ibu hamil tetap diperbolehkan berolahraga. Aktivitas fisik selama kehamilan bahkan sangat dianjurkan karena memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Cukup dengan berolahraga selama 20–30 menit sebanyak 3–4 kali seminggu, Bumil dapat merasakan manfaat positifnya. Beberapa olahraga yang aman dan baik untuk ibu hamil antara lain senam hamil, latihan Kegel, berenang, berjalan, yoga, dan pilates khusus ibu hamil.

2. Ibu Hamil Harus Makan Porsi Dua Kali Lipat

Ada anggapan bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang, yaitu dirinya sendiri dan janin. Namun, secara medis, ibu hamil hanya memerlukan tambahan sekitar 300 kalori per hari jika memiliki berat badan normal. Porsi makan yang berlebihan justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat. Oleh karena itu, fokuslah pada kualitas makanan yang kaya nutrisi daripada sekadar menambah porsi makan.

3. Tidak Boleh Berhubungan Seks Saat Hamil

Baca Juga: Curhat Aaliyah Massaid Sering Ngomel Saat Hamil Muda, Thariq Halilintar Kini Panggil Diri Sendiri Papah

Mitos ini menyebutkan bahwa berhubungan intim selama hamil dapat menyakiti janin atau bahkan menyebabkan keguguran. Padahal, selama kehamilan berlangsung normal dan sehat, hubungan intim tidak akan membahayakan janin. Janin terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot rahim yang kuat, serta lendir tebal pada leher rahim. Keguguran umumnya terjadi akibat masalah pada perkembangan janin, bukan karena aktivitas hubungan intim.

4. Bentuk Perut Menandakan Jenis Kelamin Janin

Anggapan bahwa bentuk perut ibu hamil dapat menentukan jenis kelamin janin hanyalah mitos. Faktanya, bentuk dan posisi perut ibu hamil dipengaruhi oleh kekuatan otot perut serta posisi janin di dalam kandungan, bukan jenis kelamin bayi. Cara yang akurat untuk mengetahui jenis kelamin janin adalah melalui USG pada usia kehamilan 18–20 minggu atau tes genetik.

5. Tidak Boleh Mewarnai Rambut Selama Hamil

Banyak yang percaya bahwa mewarnai rambut saat hamil berbahaya bagi janin. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mewarnai rambut aman dilakukan selama kehamilan, asalkan dilakukan dengan hati-hati.

Ilustrasi hamil (Unsplash.com/Camylla Battani)
Ilustrasi hamil (Unsplash.com/Camylla Battani)

Sebaiknya, hindari pewarnaan rambut pada trimester pertama dan gunakan produk pewarna yang tidak mengandung amonia atau bau kimia menyengat. Alternatif lainnya adalah menggunakan hena alami sebagai pewarna rambut.

6. Tidak Boleh Berdekatan dengan Kucing Selama Hamil

Mitos ini sering dikaitkan dengan risiko toksoplasmosis, yaitu infeksi yang dapat membahayakan kehamilan. Namun, ibu hamil tetap dapat berdekatan dengan kucing, asalkan berhati-hati saat membersihkan kotorannya. Sebaiknya, minta orang lain untuk membersihkan kotak pasir kucing, dan hindari kontak langsung dengan kotorannya untuk mencegah risiko infeksi.

7. Tidak Boleh Minum Kopi Selama Hamil

Ibu hamil pecinta kopi sering kali merasa khawatir dengan larangan ini. Faktanya, ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi kopi, tetapi dengan batasan. Konsumsi kafein tidak boleh melebihi 200 mg per hari, setara dengan satu gelas kopi instan atau tiga cangkir teh. Mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir dengan berat badan rendah, sehingga perlu diperhatikan porsinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI