Suara.com - Nikita Mirzani mengomentari dalih Uya Kuya usai dikritik atas pembuatan konten di tempat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
Nikita setuju dengan pandangan publik bahwa apa yang dilakukan oleh Uya Kuya adalah tindakan yang salah. Namun ibunda dari Laura Meizani ini menuding bahwa Uya Kuya telah menyampaikan kebohongan.
"Udah salah, bohong pula kau," tulis Nikita di Story Instagram, dilansir pada Jumat (24/1/2025).
Kebohongan yang dimaksudkan oleh Nikita adalah soal FBI. Nikita tertawa saat Uya Kuya menyatakan seolah FBI memperbolehkan dirinya membuat konten di sana.
Baca Juga: Psikiater Soroti Sifat Keras Nikita Mirzani: Dari Bagaimana Cara Dia Dibesarkan
"Masa FBI ngurusin konten sampah," kata Nikita menyambung dengan emoji tertawa.
Sebelumnya, memang benar bahwa Uya Kuya menyebut FBI dalam pembelaannya. Ayah Cinta Kuya ini menegaskan jika FBI sudah memberikan izin untuk pengambilan gambar.
Meski ada batasan yang diberikan. Pengambilan gambar tidak diperbolehkan di rumah yang sudah ditandai dengan garis kuning.
"Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning," terang Uya Kuya usai dihujat warganet hingga kena amuk warga Amerika.
Dalih lain turut disertakan oleh Uya Kuya. Tempat di mana Uya Kuya mengambil gambar disebut adalah area yang terbuka.
Baca Juga: Tak Setuju Suami Bantu Lolly, Istri Razman Arif Nasution: Saya Sudah Duga!
"Dan pada dasarnya, lokasi itu adalah area publik yang terbuka, di mana ada puluhan hingga ratusan orang lainnya yang juga berada di sana. Lihat aja ada video orang lewat pulang-balik, dan di sebelah saya juga ada," sambungnya.
Saat disampaikan, memang tidak sedikit dari publik yang bertanya-tanya soal peran FBI. Bertolak dari sana, Suara.com melakukan penelusuran apakah memang benar bahwa FBI terlibat dalam penanganan kebakaran di Los Angeles.
FBI sendiri adalah singkatan dari Federal Bureau of Investigation. FBI bisa disebut sebagai badan khusus yang bertugas menjalankan investigasi atas kejahatan serta hal-hal yang mengancam keamanan nasional di AS.
Bila menilik laman United States's Attorney Office cabang California, FBI memang turut serta dalam penanganan kebakaran di Los Angeles. Pihak FBI bahkan ketat dalam melakukan investigasi dan mencari tahu jawaban di balik penyebab kebakaran.
Akil Davis selaku Assistant Director in Charge dari anggota FBI yang turun ke lapangan menjelaksan bahwa mereka tidak akan menoleransi penggunaan drone sejenisnya yang bisa membahayakan korban dan pemadam kebakaran. FBI juga turut menentukan mana-mana wilayah yang dilarang untuk didokumentasi termasuk melalui drone.