Suara.com - Konten kreator Ferry Irwandi buka suara mengenai video viral Deddy Corbuzier yang memaki-maki pelajar karena mengkritik rasa makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG).
Ferry mengaku sejak video Deddy Corbuzier itu viral dirinya dituding tidak akan berani bicara karena memiliki kedekatan dengan sang pesulap.
Seperti diketahui Ferry Irwandi memiliki kerja sama dengan Deddy Corbuzier dalam hal dunia perkontenan. Channel Youtube Ferry berada di bawah naungan Close The Door, perusahaan milik Deddy.
Menurut Ferry, banyak netizen menuduhnya tidak akan menanggapi video Deddy Corbuzier tersebut karena berada di bawah Close The Door.
"Ketika baca komen-komen seperti itu, ya ga masalah sih. Netizen ngomong gitu itu hak mereka. Buat yang nanya opini gua soal ini, jawabnya simpel gua beda dan kontra dari apa yang Om Deddy sampaikan," ujar dia dikutip dari Youtube Ferry Irwandi.
Menurut Ferry, makan bergizi gratis ini tidak gratis karena menggunakan dana APBN, APBD dan bahkan sampai Presiden Prabowo Subianto merogoh kocek pribadinya.
Ferry mengatakan, anak-anak di Indonesia harus mulai dididik untuk tidak takut berpendapat dan bersuara agar tidak mengalami apa yang dirinya alami.
Sebagai generasi yang tumbuh di era Orde Baru, Ferry menuturkan, anak-anak milenial awal takut bertanya, takut berpendapat, takut dinilai buruk sehingga membuat critical thinking tumpul.
"Soal apa yang diomongin, kalau salah dibenerin, yang ngaco dilurusin yang keliru dibetulin," papar mantan ASN di Kementerian Keuangan ini.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Jadi Prioritas, Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi APBN dan APBD 2025
Yang pasti kata dia, jangan sampai anak-anak itu merasa ditekan atau direpresi. Sebaiknya menurut Ferry, anak-anak itu dibiarkan belajar.