Infografis
Suara.com - Dalam rangka memberi klarifikasi soal mencari keuntungan dari korban kebakaran Los Angeles, Uya Kuya menjadi bintang tamu acara talkshow "Rumpi: No Secret" pada Rabu (22/1/2025).
Pada kesempatan itu, Uya Kuya juga bercerita soal properti yang dimilikinya di kawasan Eaton Canyon. Menurutnya, rumah tersebut dibelinya dengan cara dicicil selama 30 tahun.
"Kamu punya rumah di LA, ya? Rumah atau istana?" ucap Feni Rose. "Rumah aja, rumah kredit 30 tahun. Serius," kata Uya Kuya menjawab.
Mendengar tenggat waktu cicilan rumah Uya Kuya tersebut, Feni Rose spontan bereaksi. Dia tampak terkejut dan kehabisan kata-kata dengan perilaku nekat sang artis. "Waa... Uhuk. Oke," ujar Feni Rose.
Baca Juga: Uya Kuya Siap Klarifikasi ke MKD soal Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
Di samping itu, pemilik nama asli Surya Utama tersebut juga mengklarifikasi isu membeli rumah Rp70 miliar di LA. Menurut LHKPN-nya per 30 Juni 2024, rumah itu tercatat memiliki harga Rp2,5 miliar.
"Punya rumah di luar negeri itu memang bisa kita? Ada videonya juga ya room tour. Memang benar harganya sampai Rp70 miliar?" kata Feni Rose kembali bertanya.
"Bisa (punya rumah di luar negeri). Itu bisa-bisa orang ngegoreng aja. Kan kredit, masih 20 tahun," kata Uya Kuya menjelaskan.
Lokasi rumah itu terletak di kawasan Eaton Cayon. Ayahanda Cinta Kuya tersebut mengungkap, lokasi rumahnya ibarat terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Kendati tidak mewah, lokasi rumahnya di LA terbilang cukup strategis.
"Kalau di Indonesia di Tebet lah. Maksudnya bukan di Pondok Indah, Kebayoran. Tebet juga kan ada yang pinggiran," imbuh Uya Kuya.
Baca Juga: Klarifikasi Uya Kuya soal Konten Kebakaran LA: Beri Informasi, Bukan Cari Sensasi!
Menurut suami Astrid Margaretha itu, dirinya sengaja membeli rumah di Los Angeles karena kepentingan investasi. Dia mengungkap, sistem perniagaan properti di AS membuat harga rumah tetap stabil.
"Investasi di sana jauh lebih menguntungkan daripada investasi di Indonesia. Harga di sana naik terus, jual rumah di Indonesia susah banget. Karena di sana sistemnya bidding," ujar Uya Kuya.
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Lebih respect sama Uya Kuya daripada si bule yang lebih tidak beradab. Nyuruh orang enggak bikin konten, dia sendiri bikin konten dan viralin," tulis seorang warganet.
"Uya jangan mempermalukan rakyat Indo," kata warganet lain. "Tujuan Uya baik kasih berita yang benar, emang dasar lagi bad luck ketemu orang yang jutek dan marah-marah," komentar warganet lainnya.
