Suara.com - Razman Arif Nasution meragukan keamanan Laura Meizani Mawardi alias Lolly sejak dikembalikan kepada keluarga. Bahkan, Razman curiga dengan tempat eksklusif yang disebut-sebut menjadi tempat tinggal Lolly saat ini.
"Kalian lihat sendiri kan, lima bulan mereka tidak mampu menjinakkan Lolly. Itu artinya apa? Bahwa memang NM (Nikita Mirzani) tidak mampu berkomunikasi dengan Lolly (anaknya)," kata Razman Arif Nasution saat ditemui di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/1/2025).
"Jadi dibuat lah ini sedemikian rupa, dibilang ke kita safe house aman, nyaman. Nggak pernah saya dengar 'sangat-sangat eksklusif'. Yang ada itu suite room, ruangan yang delapan hari ditempati Lolly selama saya pegang, ruangan VVIP," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Psikiater: Nikita Mirzani Harus Terima Vadel Badjideh Agar Lolly Bisa Sembuh
Pengacara Vadel Badjideh tersebut juga khawatir Lolly tidak diperlakukan dengan baik oleh Nikita Mirzani sebagai keluarga. Apalagi hingga saat ini belum ada bukti Lolly sudah tenang.
Karenanya, Razman Arif Nasution mengimbau Lolly untuk jangan ragu mencarinya bila dia merasa terancam. Razman tak ragu memperjuangkan Lolly hingga ke ranah hukum manapun.
"Kalau dia (Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani) bilang eksklusif, katanya (Lolly) juga sudah bermain-main, bercanda, sudah senang, mana fotonya? Mana videonya?" tanya Razman.
"Tapi Lolly seandainya kamu mendengar pembicaraan ini, jangan ragu, jangan takut, sampaikan keluhan kamu. Kalau kamu teraniaya, keluar kamu dari situ! Cari Om! Kita cari lagi instansi terkait ke Komnas HAM, Ombudsman, ke DPR RI. saya akan bawa dan selamatkan anak ini, kalau perlu ke Mabes Polri," tambahnya.
Kata Razman, rasa ibanya kepada Lolly yang menjadi alasan ia begitu memperjuangkan anak sulung Nikita Mirzani tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tertawa Ngakak Saat Tahu Elza Syarief yang Jadi Kuasa Hukum Shella Saukia
"Kalian kan nggak lihat bagaimana Lolly menangis, penderitaan dia, dan bagaimana perlakuan NM. Dia bilang safe house jahat sama dia, dia tunjuk-tunjuk mereka. Kalau bukan saya yang nolong, siapa lagi?" imbuh Razman Arif Nasution.
Sebagaimana diketahui, Lolly dipindahkan dari RS Polri pada Jumat (17/1/2025) malam. Polisi yang menyerahkan Lolly kepada pihak keluarga dengan alasan keperluannya di rumah sakit sudah selesai.
Sebelum akhirnya dititipkan di RS Polri, Lolly kabur dari safe house pada Kamis (9/1/2025) malam. Dia pergi diam-diam saat diantar ke puskesmas karena alasan sakit kepala.
Lolly mengaku tidak betah tinggal di safe house karena menurutnya, dia disatukan dengan penderita ODGJ dan pasien HIV. Lolly juga mengatakan dirinya tidak pernah dijenguk keluarga sekalipun selama lima bulan berada di rumah aman.