Infografis
Suara.com - Shella Saukia meminta maaf atas kegaduhan yang ia timbulkan usai melabrak Dokter Detektif atau Doktif pada 17 Januari 2025 lalu. Kesabaran Shella dalam menghadapi perilaku Doktif sudah habis.
"Saya minta maaf juga, karena kemarin sempat terjadi keributan, huru-hara, yang bikin masyarakat, 'Oh, kenapa begini-begini?' Itu saya udah di titik yang kayak, 'Aduh, ini apa sih?'," ungkap Shella Saukia di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Serangan Doktif ke Shella Saukia dianggap sudah tidak wajar. Shella juga menyebut Doktif sebagai dalang di balik sorotan tajam publik terhadap produk hijab miliknya yang diduga bermasalah.
"Menurut aku, sekarang itu sudah di titik tidak wajar. Dari personal udah, dari travel udah, skincare udah, terus sekarang beralih ke fashion. Dari segala sisi dia sudah menyerang," terang Shella Saukia.
Baca Juga: BPOM Sampai Turun Tangan, Doktif dan Oky Pratama Dituding Matikan Bisnis Orang Berkedok Edukasi
Shella Saukia sudah tidak tahu harus berbuat apa. Ia mengaku sudah berusaha meminta maaf ke Doktif sejak mulai timbul permasalahan di antara mereka.
"Saya menghubungi dia duluan untuk meminta maaf, untuk tabayyun. Kalau Shella ada banyak salah, Shella minta maaf sebesar-besarnya. Pokoknya kami komunikasi terus," beber Shella Saukia.
Shella Saukia bahkan sampai merelakan diri mengikuti setiap arahan Doktif agar produk skincare miliknya tidak mendapat ulasan negatif lagi.
"Apa yang Doktif minta itu saya lakukan. Katanya jangan jual barang ini, nggak saya jual. Bahkan untuk meminta maaf klarifikasi ke media, saya minta pendapat dia juga," kisah Shella Saukia.
"Hidup saya selama ini disetirin. Aku nurut terus nih, apa permintaannya, nurut. Aku perbaiki semuanya, apa yang salah. Bahkan sampai di etalase saya ya, di etalase saya, misalnya ini serum begini, saya tampilkan hasil uji lab-nya. Jadi saya udah berbenah sampai di titik berbenah. Kalau terus-terusan diserang, saya juga bingung harus bagaimana lagi," lanjutnya.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Bantah Dukung Shella Saukia: Tujuan Saya Cuma Satu, Sikat Nikita Mirzani!
![Dokter Detektif atau Doktif di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (20/1/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/20/56417-dokter-detektif-atau-doktif.jpg)
Shella Saukia sudah tidak punya pilihan selain berusaha melawan Doktif. Apa pun akan Shella lakukan untuk memberikan efek jera ke perempuan yang identik dengan topengnya itu.
"Udah fitnah semua sekarang, udah jahat semuanya," ucap Shella Saukia.
Masalah Shella Saukia dan Doktif terungkap ke publik setelah terlibat cekcok pada 17 Januari 2025. Peristiwa bermula ketika Doktif memberikan ulasan negatif ke produk skincare milik Shella.
Doktif menyebut ada dua produk skincare Shella Saukia yang tidak layak edar. Satu produk tidak mencantumkan komposisi yang sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya. Sementara satu produk lainnya dipastikan menyalahi aturan edar karena tidak menampilkan komposisi produk di kemasan.
Produk skincare Shella Saukia memang pernah ditarik dari peredaran karena tidak lulus uji kelayakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, peristiwa itu terjadi dua tahun lalu dan produk yang dimaksud juga sudah dimusnahkan.
Untuk produk yang beredar saat ini, Shella Saukia memastikan seluruh varian skincare-nya sudah lolos verifikasi BPOM. Ia sampai mempertanyakan keaslian produk skincare yang diulas Doktif.
Shella Saukia dan Doktif kini terlibat aksi saling lapor polisi. Keduanya merasa sama-sama dirugikan dalam insiden pekan lalu.
