Suara.com - Shella Saukia akhirnya menjawab tudingan Dokter Detektif atau Doktif terkait dugaan menjual produk skincare berbahaya. Ia tak yakin produk yang sempat diulas Doktif di TikTok bukan buatannya.
"Saya merasa, itu bukan produk saya," ujar Shella Saukia di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Produk skincare Shella Saukia memang pernah bermasalah dua tahun lalu. Namun, produk itu sudah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan.
Baca Juga: Elza Syarief Bela Shella Saukia buat Hadapi Doktif, Nikita Mirzani Bakal Ketemu Musuh Lamanya?
"Sudah selesai ceritanya," ujar Elza Syarief selaku kuasa hukum Shella Saukia.
Dugaan sementara Shella Saukia, Doktif mengulas produk lamanya yang dulu bermasalah, dan entah dari mana ia bisa mendapatkannya. Kalau memang benar produk itu yang diulas, ada ciri khusus yang Shella kenal lewat kandungan zat berbahaya yang ada di situ.
"Namanya hydroquinon, kalau misalnya udah bertahun, apalagi hampir dua tahun, itu menghitam. Empat bulan aja udah menghitam," papar Shella Saukia.
Namun yang Shella Saukia lihat dari produk skincare yang diulas Doktif, ia tidak melihat lagi tanda-tanda tersebut. "Warnanya masih bening banget," kata dia.
Sementara untuk produk-produk yang sekarang beredar di pasaran, Shella Saukia memastikan semua varian skincare-nya sudah dengan standar BPOM. "Semua ada izinnya," tutur Elza Syarief.
Baca Juga: BPOM Sampai Turun Tangan, Doktif dan Oky Pratama Dituding Matikan Bisnis Orang Berkedok Edukasi
Shella Saukia semakin curiga karena Doktif sempat membandingkan produk skincare buatannya dengan keluaran merek lain. Dugaan upaya menjatuhkan produk miliknya pun muncul dari situ.
"Itu kelihatan, namanya persaingan curang. Harusnya fair ya," kata Elza Syarief.
Shella Saukia sudah mengadukan perbuatan Doktif ke Polda Metro Jaya. Kini, ia tinggal mencari tahu siapa dalang di balik aksi Doktif.
"Siapa yang membayar dokter ini? Dia bukan siapa-siapa untuk mereview ini," tegas Elza Syarief.