Siapa Suami Dokter Detektif? Shella Saukia Disebut Salah Lawan

Suara.com - Sosok Dokter Detektif atau Doktif yang kehadirannya di sosial media menuai pro kontra ini masih menjadi sebuah teka-teki. Namun akhir-akhir ini banyak video yang mengungkap identitas Doktif, termasuk siapa suami Doktif.

Diduga Doktif adalah dr Amira Farahnaz, seorang dokter kecantikan bahkan memiliki klinik kecantikan bernama Amira Aesthetic Clinic. Jika memang benar Doktif adalah dr Amira, maka dia bukanlah orang sembarangan.

Ini karena dia memiliki suami yang profesinya tak main-main karena sangat paham hukum. Pantas Doktif seolah tak takut untuk menghadapi Shella Saukia, pemilik skincare yang direview olehnya berbahan bahaya.

Lalu siapa suami Doktif?

Suami dr Amira yang diduga Doktif adalah Teuku Nasrullah. Dari informasi yang didapatkan di jagat maya, dia adalah pengacara yang berkantor di Jakarta Pusat. Jika mencari namanya maka akan ditunjukkan sebuah alamat kantor pengacara Teuku Nasrullah. S.H.. M.H.

Informasi lain menyebut Teuku Nasrullah ini adalah pengacara kepercayaan Presiden Prabowo Subianto. Dia selalu masuk menjadi Tim Hukum dari Prabowo saat mencalonkan diri menjadi presiden baik pada 2019 dan 2024. Kini dia menjadi pengacara kepresidenan Prabowo - Gibran.

Bukan hanya sebagai pengacara, pria asal Aceh ini juga disebut-sebut pernah menjadi dosen Ahli Pidana di Universitas Indonesia. Meski jejak digitalnya membeberkan dirinya dipecat dari kampus ternama ini karena tersandung kasus pelecehan.

Hal ini diungkap dalam satu pemberitaan saat dirinya menjadi kuasa hukum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Meski kabar itu sudah dibantah olehnya.

Selain sebagai anggota kuasa hukum Prabowo - Sandiaga Uno pada sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), dia juga pernah menangani kasus korupsi wisma atlet Angelina Sondakh.

Baca Juga: Uya Kuya Jadi Dalang Dibalik Pemanggilan Owner Hingga Influencer Skincare oleh BPOM

Ketenarannya di bidang hukum membuatnya pernah menjadi salah satu tokoh yang dibahas oleh majalah Integritas sebagai advokat senior dan Pakar Hukum Pidana. Salah satu quote yang diungkapkannya tentang hukum adalah benahi penegak hukum dengan moral dan nurani.