Suara.com - Carissa Perusset mengungkap bahwa ketidakfasihannya berbahasa Indonesia selalu menjadi tantangan terbesar dalam karier aktingnya.
Meski besar di Jakarta, aktris 26 tahun tersebut mengaku masih belum terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia.
"Challenge aku selalu di setiap film itu belibet. Bahasaku kurang bagus," kata Carissa Perusset saat berkunjung ke kantor Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Sering Kerja Bareng, Carissa Perusset Akui Ngefans Hanung Bramantyo: Aku Suka Dia Tegas Tapi Lucu
"Sebenarnya sih aku malu banget, soalnya nggak ada alasan (khusus). Padahal besarnya di Jakarta tapi kayak.. (masih kaku)," ucapnya menyambung.
Bintang film "Guna-Guna Istri Muda" tersebut mengaku daripada Bahasa Indonesia, dia lebih terbiasa berbicara bahasa Inggris. Ini lantaran di rumah di lingkungan pertemanannya, dia selalu menggunakan bahasa tersebut.
"Di rumah pakai Bahasa Inggris, sama teman pakai Bahasa Inggris. Nggak tahu, kayak lidahnya (kaku setiap berbahasa Indonesia)," ungkap Carissa.
Tantangan terbesar dirasakan sang aktris saat melakonkan adegan monolog yang panjang. Apalagi saat dia berakting di film dengan latar tahun 1980-an yang masih menggunakan Bahasa Indonesia baku.
"Yang paling sulit itu kalau dapat adegan monolog yang panjang. Atau kalau film yang setting-annya tahun 80-an dan bahasanya masih baku. Itu challenge (tantangan) banget buat aku sih," tuturnya.
Baca Juga: Cerita Carissa Perusset Syuting Cinta Tak Pernah Tepat Waktu di Jogja, Kayak Liburan
Namun begitu, aktris 26 tahun tersebut terus berusaha melatih kemampuan Bahasa Indonesianya. Carissa banyak membaca koran berita lokal demi menambah kosa katanya.
Selain itu, sang aktris juga kerap mendapat masukan dari para pelatih aktingnya.
"Tapi lagi mencoba. Aku belajar sendiri, baca buku Bahasa Indonesia, baca artikel dan koran Bahasa Indonesia. Dan aku juga dapat banyak masukan dari para acting coach gitu," kata Carissa Perusset.