Suara.com - Pak Tarno dalam keadaan sakit, masih berupaya untuk bekerja. Hal itu dilakukan untuk menghidupi dirinya dan sebagai biaya pengobatan.
Banyak yang bertanya, kemana anak-anak pak Tarno sehingga lelaki 74 tahun tersebut harus bekerja dalam keadaan sakit.
Menjawab pertanyaan ini, Nurma anak dari istri ke-5 Pak Tarno mengatakan, mereka bukannya tidak mau memberikan uang atau bantuan ke sang ayah.
Baca Juga: Tangis Haru Pak Tarno Bertemu Istri Sah Setelah Lama Menghilang
Namun, lelaki bernama lengkap Sutarno tersebut menolak dengan alasan tidak mau membebankan anak-anaknya.
"Bukan kami sebagai anak tidak mau memberi. Awalnya karena bapak kan waktu masih ada penghasilan, tidak mau membebankan anak," kata Nurma ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2025).
Saat mendengar Pak Tarno sakit, anak-anaknya kembali mau memberikan bantuan. Namun kemudian seiring dengan viralnya berita tersebut, sang ayah kebanjiran bantuan.
"Begitu sakit, Bapak langsung diajak jualan di pinggir jalan Jadi tidak ada kesempatan buat kami mau membantu," kata Nurma.
"Karena seperti itu langsung donasi pada datang," imbuhnya.
Baca Juga: Anak Pak Tarno Laporkan Sosok S, Diduga Lakukan Eksploitasi ke Ayahnya
Nurma juga mengaku sulit berkomunikasi dengan Pak Tarno. Tapi, jika lelaki tersebut berada di rumah istrinya Lisa, komunikasi tersebut bisa terjalin kembali.
"Misalkan bapak lagi di rumah bu Lisa, baru kita bisa komunikasi. Karena bu Lisa selalu menjembatani anak-anaknya komunikasi dengan bapak," kata Nurma.
Termasuk jika pak Tarno sedang sakit, Lisa akan menghubungi anak-anak suaminya tersebut.
"Bahkan misalkan bapak sakit, lagi tidak enak badan, bu Lisa selalu menghubungi anak-anaknya untuk bisa teleponan sama bapak," pungkasnya.