Suara.com - Sikap arogansi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro turut direspons aktris sekaligus pegiat sosial Olga Lydia.
Komentar Olga disampai lewat akun X miliknya. Olga miris dengan kelakuan Satryo yang sampai didemo oleh pegawainya sendiri.
Padahal kata Olga, Satryo orang pintar yang punya banyak gelar akademik. Tapi, hal itu ternyata tak cukup untuk membuat orang punya adab.
"Orang pinter banget, guru besar satu trah, sekeluarga besar lulusan dalam dan luar negeri. Sangat menjanjikan," tulisnya mengawali dikutip Selasa (21/1/2025).
"Begitu jadi pejabat 100 hari pertama ributnya soal meja, wifi dan air. Berat banget cobaan negeri ini" katanya lagi.
Cuitan Olga ini memantik komentar netizen. Pengguna X setuju atas pendapat aktris keturunan Thionghoa ini.
"Kesimpulannya gelar akademik plus darah biru tetap nggak jadi jaminan orang jadi baik dan benar," kata netizen.
"Adab dan etika kuncinya, baru pendidikan. Kita kan nggak tahu kesehariannya kayak apa? Jadi ter-expose gara sudah nempatin jabatan menteri. Contoh nyata dari penggambaran diatas ada disosok @susipudjiastuti. Meski pendidikan nggak jangkep tapi etika dan behaviournya classy," komen warganet lainnya.
"Adab itu ibarat 'ibu', akar yang tertanam dalam diri. Jika akarnya hidup, ribuan kali daun berguguran pun dia akan tetap tumbuh. Sedangkan ilmu itu ibarat 'ayah' yang memberi kehidupan. Kian luas ilmu, kian luas pula kolam kehidupan," tulis warganet.
"Nah itu juga Mbak yang saya bertakon. Kok iso yah, padahal kalau sudah kenyang dengan manner global biasanya lebih wise dan egaliter, tapi apa kena virus merasa amtenaar," terang seorang warganet.