Suara.com - Pertanyaan sensitif Deddy Corbuzier kepada Catheez mengenai keperawanan kini kembal viral. Santai dalam melempar pertanyaan yang berkesan memojokkan dan merendahkan perempuan, sikap dari Deddy Corbuzier menyisakan tanda tanya di benak publik. Pasalnya, Deddy marah ketika persoalan keperawanan tersebut dikaitkan dengan putri angkatnya, Nada.
Duduk di hadapan Uus, Deddy sempat bercerita soal beberapa orang yang melakukan pengancaman dan intimidasi kepada Nada. Persoalan keperawanan ikut andil dalam hal tersebut.
"Lu tahu ada orang yang ngata-ngatain Nada saat itu, ngancem gara-gara masalah perawan tuh, ngancem dan sebagainya," terang Deddy Corbuzier.
Menolak untuk diam, Deddy meluapkan emosinya dengan mencari identitas dari mereka. Mulai dari KTP hingga berujung pada alamat rumah.
Baca Juga: Perkiraan Biaya Operasi Janggut Seperti Deddy Corbuzier
"Empat, empatnya gue tahu (identitas mereka). Tinggal dimana gue udah tahu. (Nomor) KTP mereka, gue udah punya," terang Deddy Corbuzier.
Saat mengutarakan hal tersebut, bahasa tubuh dari Deddy Corbuzier memang tidak tenang. Suami dari Sabrina Chairunnisa ini diduga sedang menahan luapan emosi dalam dirinya, ketika mengingat perlakuan yang diterima anak angkatnya.
Bahkan di bagian akhir, Deddy Corbuzier yang berubah menjadi seorang pengancam. Deddy mengancam akan merusak masa depan dari mereka yang mengolok-olok anak angkatnya.
"Masalahnya KTP-nya gua punya. Mau bertingkah? Gue rusak nih masa depannya," ancam Deddy Corbuzier kemudian.
Ucapan Deddy di masa lalu tersebut kini menghibur warganet. Apalagi dengan kontroversi terbaru Deddy yang mengkritik pedas mereka yang tidak puas hingga keracunan MBG.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Dihujat Perkara Makan Gratis, Livy Renata: Pasti Bentar Lagi Pengalihan Isu
Sisi lain, beberapa warganet menyoroti gaya hingga tutur bicara dari Deddy Corbuzier. Hingga nama Gus Miftah turut disangkutpautkan.
"Deddy Corbuzier, Coach Justin, Gus Miftah, Abu Janda (Permadi Arya) kenapa cara ngomongnya mirip-miri semua ya?" heran warganet.
"Sama-sama punya trait egois yang terlalu tinggi. Biasanya merasa paling benar dan yang lain salah. Cenderung tidak mau mendengar orang lain," tambah yang lain.
"Ya kan spesialis buzzer," sindir warganet lainnya.
"Satu geng," tandas warganet.
Berbicara soal Gus Miftah, sang pendakwah memang dikritik habis-habisan soal sikap merendahkan penjual es teh. Namun Gus Miftah juga sempat merendahkan jamaah perempuan dengan membawa topik ceramah ke arah seksual.