Suara.com - Salah satu anak Pak Tarno, Nurma, melaporkan seseorang berinisial S ke Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2025). Hanya saja, laporan tersebut masih ditunda.
"Untuk laporannya diterima, tapi prosesnya masih menunggu," kata Nurma di Polda Metro Jaya.
Sementara menunggu kelanjutan dari pihak polisi, pihak Nurma tengah mempersiapkan bukti-bukti lain yang akan diberikan.
"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk ditunda. Kita akan menyiapkan bukti-bukti baru,' kata pengacara Nurma, Muhammad Luthfie.
Baca Juga: Ikhlas Tak Menikmati Duit Donasi dari Raffi Ahmad, Istri Tua Pak Tarno: Saya Masih Bisa Nyuci
Mengenai siapa sosoknya, Nurma hanya menyebutkan inisial. Termasuk, pekerjaan yang katanya mengaku sebagai asisten Pak Tarno.
"Inisial S yang kami laporkan. Kalau dari secara bicaranya sih katanya manajer, asisten," kata Nurma.
Sebagaimana diketahui, sosok yang selama ini dikenal sebagai manajer pak Tarno adalah Slamet.
Saat nama itu disinggung, anak pak Tarno tetap menolak menyebutkan namanya.
"Karena ini masih terduga, jadi kita tidak mau menyebutkan namanya," kata pengacara Nurma.
Baca Juga: Tak Tahu Jadi Istri Ke-10 Pak Tarno, Dewi Ngaku Kakaknya Sempat Keberatan Jadi Wali Nikahnya
Mengenai kasusnya, Nurma akan mengarah pada dugaan eksploitasi. Sebab ayahnya yang sedang sakit, terus menjalani pekerjaan.
"Lihat kondisi bapak, apalagi semakin kesini semakin banyak banget jobnya gitu. Saya khawatir kondisinya malah semakin drop," kata anak pak Tarno dari istri ke-5 ini.
Makanya sebelum itu terjadi, saya membuat laporan," imbuhnya mengakhiri.