Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana memanggil Uya Kuya terkait insiden di lokasi kebakaran Los Angeles (LA). Uya sebelumnya ditegur hingga diusir oleh salah satu korban kebakaran karena keberatan anggota DPR tersebut membuat konten di depan rumahnya.
Soal rencana MKD ini, Uya mengaku belum mendengarnya. "Nggak tau, belum dapat kabar (pemanggilan oleh MKD)," ujar Uya Kuya saat ditemui di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Namun begitu, Uya Kuya siap hadir dan memberikan klarifikasi jika panggilan tersebut datang kepadanya.
Ayah dua anak tersebut juga percaya diri lantaran merasa tidak bersalah dengan apa yang ia lakukan dan statusnya sebagai anggota dewan.
Baca Juga: Bule yang Usir Uya Kuya di Lokasi Kebakaran LA Buka Donasi, Cinta Kuya Ikut Nyumbang
"Kalau dipanggil juga nggak papa, gue datang lah, klarifikasi. Tapi gue pikir, kesalahan gue nggak ada," ujar Uya.
"Dalam arti kata kalau reses sudah gue selesaikan titiknya, 20 titik. Terus sudah selesai dari tanggal 30, sudah ada laporan juga. Kalau gue keluar negeri juga sudah gue bilang, dapil (daerah pemilihan) gue luar negeri," ucapnya menyambung.
Menurut Uya, klarifikasi yang ia sampaikan kepada media, sudah cukup jelas untuk dipahami MKD. Namun, jika memang diharuskan memberikan klarifikasi kepada MKD, Uya mengaku sangat siap.
"Siap banget (menghadap ke MKD). Dan menurut gue kalian (media) sudah cukup menolong MKD. Soal karifikasi di sini juga MKD sudah bisa melihat kan, kalian sudah memberikan saya ruang untuk klarifikasi. Tapi kalau dipanggil pun saya nggak apa-apa," ungkapnya.
Uya Kuya sendiri memetik pelajaran dari kejadian yang viral kali ini. Menurut Uya, dirinya kurang beruntung karena membuat konten di waktu dan tempat yang salah.
Baca Juga: Uya Kuya soal Polemik Konten Los Angeles: Kita Sudah Minta Maaf, Tapi Videonya Dipotong
Sebelumnya, Uya Kuya dan keluarga viral lantaran dikritik seorang bule dengan akun TikTok @camr1517 yang rumahnya dijadikan konten oleh sang artis. Uya disebut konyol dan kurang simpati kepada korban kebakaran.
Aksi Uya Kuya juga dianggap bikin malu masyarakat Indonesia karena dinilai nirempati.
Namun Uya Kuya sudah mengklarifikasi bahwa tujuannya membuat video itu adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya di Indonesia, mengenai kondisi lokasi kebakaran di Los Angeles.
Uya Kuya membantah sedang membuat vlog dan ditayangkan di media sosial demi kepentingan pribadinya.
Ayah dua anak tersebut mengklaim sudah mendapatkan izin dari petugas polisi dan FBI setempat sebelum membuat konten.