Infografis
Suara.com - Artis sekaligus anggota DPR RI Uya Kuya mengatakan bahwa warga lokal yang menegurnya saat membuat konten di lokasi kebakaran di Los Angeles kini membuka donasi untuk renovasi rumahnya yang terbakar.
Akun media sosial bule tersebut ramai dikunjungi netizen usai videonya menegur Uya Kuya viral. Saat dibuka donasi, uang yang masyk cukup banyak hanya dalam waktu beberapa hari.
"Setelah videonya viral, ternyata dia (bule pemilik rumah) buka donasi, buat dia pribadi. Alhamdulillah donasinya banyak. Kata Cinta, (jumlah donasi saat ini) sudah 14 ribu dolar AS" kata Uya Kuya saat ditemui di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
![Uya Kuya saat ditemui di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/21/50686-uya-kuya.jpg)
Menariknya, Cinta Kuya yang saat kejadian ditegur ikut menyumbang donasi tersebut. Anak sulung Uya Kuya dan Astrid Kuya tersebut tak dendam dan tetap mau membantunya.
Baca Juga: Uya Kuya soal Polemik Konten Los Angeles: Kita Sudah Minta Maaf, Tapi Videonya Dipotong
"Dan Cinta nyumbang lho, dia donasi ke link dia (bule itu). Saya bilang, 'Cinta, kamu sudah diviralin sama dia, masih mau nyumbang' dengan semampu dia ya," tutur Uya.
"Dia (Cinta) bilang 'nggak papa' ya sudah. Dia (bule itu) buka sumbangan, ini jadi viral, berkahnya buat dia juga. Dia buka donasi, banyak yang nyumbang," ucapnya menyambung.
Sebelumnya Uya Kuya dan keluarga viral lantaran dikritik bule yang rumahnya dijadikan konten oleh sang artis. Uya disebut konyol dan kurang simpati kepada korban kebakaran.
Namun Uya Kuya sudah mengklarifikasi bahwa tujuannya membuat video itu adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya di Indonesia, mengenai kondisi lokasi kebakaran di Los Angeles.
Uya Kuya membantah sedang membuat vlog dan ditayangkan di media sosial demi kepentingan pribadinya.
Baca Juga: Dituding Gak Kerja Sebagai Anggota DPR, Uya Kuya Umbar Kebaikan: Yang Nonton Dilarang Kesel!
Ayah dua anak tersebut mengklaim sudah mendapatkan izin dari petugas polisi dan FBI setempat sebelum membuat konten.
