Shella Saukia Hati-Hati, Dokter Detektif Siapkan Amunisi Buat Bikin Laporan Baru ke Polisi

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:05 WIB
Shella Saukia Hati-Hati, Dokter Detektif Siapkan Amunisi Buat Bikin Laporan Baru ke Polisi
Shella Saukia - Doktif ( Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Detektif atau Doktif sudah melaporkan Shella Saukia atas peristiwa yang melibatkan keduanya pada Jumat (17/1/2025) lalu. Shella dikenakan dugaan pengancaman yang diatur dalam Pasal 335 KUHP.

"Laporan yang masuk terkait dugaan pemaksaan disertai ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 KUHP," ujar kuasa hukum Doktif, Haryadi Harding di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Namun, upaya Doktif memenjarakan Shella Saukia tidak berhenti sampai di situ. Masih ada amunisi lain yang Doktif siapkan untuk melawan Shella.

"Kami sudah mendapatkan beberapa tambahan informasi, dan ke depannya akan kami tindak lanjuti," beber Haryadi Harding.

Baca Juga: Berseteru Dengan Dokter Detektif, Shella Saukia Owner Apa?

Doktif dan tim kuasa hukum sedang mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana lain yang pernah dilakukan Shella Saukia dan orang-orang terdekatnya.

"Ada yang terkait penghinaan dan pencemaran nama baik. Itu sudah banyak videonya beredar, yang menunjuk Doktif penipu. Ada juga dugaan pelecehan seksual, dugaan perampasan kemerdekaan. Ini semua sedang kami pelajari dan kami dalami," papar Haryadi Harding.

"Ada juga penyebaran data pribadi. Nomor saya disebar di 3 juta lebih followers-nya," timpal Doktif.

Shella Shaukia ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Shella Saukia ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

Belum ada informasi lebih lanjut terkait rencana laporan baru Doktif terhadap Shella Saukia dan kawan-kawan. Yang pasti, laporan akan dibuat secepat mungkin setelah dirasa cukup bukti.

"Sesegera mungkin, kami akan masukkan laporan polisi lagi," ucap Haryadi Harding.

Baca Juga: Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Dilabrak hingga Lapor Polisi

Sebagaimana diketahui, Doktif lapor polisi usai dilabrak Shella Saukia selepas menghadiri acara diskusi di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta.

Pemicunya, Doktif sempat membuat ulasan buruk terhadap produk skincare Shella Saukia. Ia menemukan produk yang tidak layak edar karena tidak mencantumkan komposisi, izin edar dan tanggal kadaluwarsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI