Nanang Gimbal Nangis Usai Tusuk Sandy Permana, Tak Menyangka Sang Aktor Meninggal

Senin, 20 Januari 2025 | 11:32 WIB
Nanang Gimbal Nangis Usai Tusuk Sandy Permana, Tak Menyangka Sang Aktor Meninggal
Nanang Gimbal terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana tiba di Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi penusukan Sandy Permana oleh Nanang Irawan atau Nanang Gimbal dilatarbelakangi faktor emosi yang memuncak. Sudah sejak lama, Nanang memendam amarah ke Sandy karena perlakuannya.

"Kalau dari cerita temen-temen yang sudah ketemu setelah kejadian, ya dia bilangnya udah nggak tahan, gelap mata, emosi," ungkap Choky Andriano di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025).

Namun setelah emosinya mereda, Nanang Gimbal menyesal menusuk Sandy Permana. Ia sampai menangis di tengah pelarian.

"Habis itu dia nyesel. Yang dia pergi menyendiri sampai ke mana itu, yang waktu masih dicari, itu nangis dia," beber Choky Andriano.

Sesal mendalam sampai membuat Nanang Gimbal hilang arah saat melakukan pelarian. Puncaknya, Nanang memilih tidur di komplek pemakaman karena tidak tahu harus ke mana.

"Sampai tidur di kuburan kan," kisah salah satu kru sinetron yang mengenal baik Nanang Gimbal, Ade Ika Putra atau Ade Menyon.

"Dia nyesel," sambung Choky Andriano.

Penyesalan Nanang Gimbal bisa dimengerti. Choky Andriano pun pasti juga akan marah kalau tiba-tiba diludahi orang tanpa alasan jelas.

"Ya kalau saya jadi dia, marah juga pasti kalau dipelototin terus diludahin," aku Choky Andriano.

Baca Juga: Beda Kesaksian Tetangga dan Pelaku Penusukan Soal Keseharian Sandy Permana di Rumah

Namun, cara Nanang Gimbal meluapkan emosi dengan menusuk Sandy Permana tetap tidak bisa dibenarkan. Choky Andriano pun menyayangkan kenapa Nanang tidak berpikir panjang dan cuma menuruti emosi sesaat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI