Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih mendapat sorotan tajam di kalangan masyarakat. Tidak semua sekolah mendapat menu makanan yang memenuhi kebutuhan gizi seperti yang sebelumnya dijanjikan.
Terbaru, artis Darius Sinathrya pun ikut berkomentar dengan karut-marut pelaksanaan MBG. Ia membantu memberikan solusi agar pelaksanaan MBG lebih tepat sasaran.
"Mungkin, program makan gratis sebaiknya diserahkan ke ibu kantin masing-masing sekolah," ujar Darius Sinathrya di X, Jumat (17/1/2025).
Darius Sinathrya menduga, masalah tidak terpenuhinya nilai gizi dalam beberapa kasus pelaksanaan program MBG dipicu tambahan biaya lain-lain dari pihak vendor.
"Vendor dan ibu-ibu kantin akan sama-sama ambil margin, tapi via vendor akan ada tambahan biaya distribusi," jelas Darius Sinathrya.
"Vendor kalau menerima order, kemungkinan bakal disub dan ada potongan lagi. Jadi, HPP tiap porsi akan jauh dari Rp10 ribu. Katakan vendor ambil Rp1000, sub ambil Rp1000, distribusi Rp1000, sisa Rp7 ribu per porsi," lanjut suami Donna Agnesia.
Kalau memakai jasa pengelola kantin masing-masing, biaya produksi untuk program MBG bisa ditekan. Pihak sekolah juga bisa melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan program MBG di tempat mereka.
"Jadi belanja di pasar, pengelolaan bisa diawasi langsung oleh pihak sekolah," kata Darius Sinathrya.
Nantinya, pihak sekolah tinggal melaporkan pelaksanaan MBG di tempat masing-masing ke lembaga yang berwenang.
Baca Juga: Darius Sinathrya Masih Penasaran Kenapa Shin Tae-yong Dipecat Dadakan
![Darius Sinathrya di kawasan Kemang Timur, Jakarta, Jumat (17/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/17/69279-darius-sinathrya.jpg)
"Sekolah bisa diawasi Disdik, dan seterusnya," ucap Darius Sinathrya.