"Kami sama sekali tidak mengupload itu. Video itu request dari temen-temen wartawan dari Indonesia," tutur Uya Kuya.
Begitu pula soal teguran yang didapat, Uya Kuya menyebut penduduk setempat salah paham dengan kegiatan perekaman yang ia lakukan di sana.
"Mereka mengira kami scammer yang berpura-pura jadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi demi kepentingan pribadi," ucap Uya Kuya.
Sebelum menyampaikan klarifikasi, Uya Kuya sudah berusaha meminta maaf ke penduduk yang keberatan dengan aksinya merekam situasi di lokasi kebakaran lewat bantuan Cinta Kuya. Namun, permintaan maaf itu tidak digubris oleh orang tersebut.