Infografis
Suara.com - Uya Kuya akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas aksi merekam lokasi kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat yang viral gara-gara dikeluhkan penduduk lokal.
"Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini," ujar Uya Kuya di Instagram, Minggu (19/1/2025).
Uya Kuya sebenarnya sudah menjelaskan bahwa larangan merekam yang ia alami cuma bagian dari kesalahpahaman dengan penduduk lokal. Namun, Uya sadar klarifikasinya tidak akan memuaskan publik sehingga permintaan maaf dijadikan solusi pamungkas.
"Mungkin penjelasan saya tidak akan memuaskan semua netizen, tapi ini lah klarifikasi dan permintaan maaf saya," tutur Uya Kuya.
Baca Juga: Uya Kuya Saksikan Langsung Dahsyatnya Kebakaran di Los Angeles, Ngeri dan Mencekam!
Uya Kuya juga berjanji akan lebih berhati-hati di tempat yang menurut masyarakat tidak semestinya melakukan aktivitas perekaman.
"Semoga jadi pembelajaran buat kami," kata suami Astrid Kuya.
Sebagaimana diketahui, Uya Kuya sempat viral di media sosial gara-gara merekam situasi di lokasi kebakaran di Los Angeles. Uya dituding sengaja membuat konten untuk mencari keuntungan pribadi dari korban bencana.
Uya Kuya sempat meluruskan tudingan tersebut. Ia mengaku sudah mendapat izin dari aparat yang berjaga untuk merekam video di lokasi kebakaran.
"Di sana diperbolehkan mengambil gambar selama itu di public space, sidewalk dan tidak masuk properti orang. Kami juga lakukan itu sesuai arahan aparat," jelas Uya Kuya.
Baca Juga: Alvin Lim Pernah Banding-bandingkan Deddy Corbuzier dengan Uya Kuya, Ucapannya Disanjung Selangit
Uya Kuya juga memastikan tidak mengunggah video itu ke media sosial. Ia berdalih ingin mendokumentasikan situasi sebenarnya dari lokasi kebakaran, sesuai permintaan wartawan.
"Kami sama sekali tidak mengupload itu. Video itu request dari temen-temen wartawan dari Indonesia," tutur Uya Kuya.
Begitu pula soal teguran yang didapat, Uya Kuya menyebut penduduk setempat salah paham dengan kegiatan perekaman yang ia lakukan di sana.
"Mereka mengira kami scammer yang berpura-pura jadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi demi kepentingan pribadi," ucap Uya Kuya.
Sebelum menyampaikan klarifikasi, Uya Kuya sudah berusaha meminta maaf ke penduduk yang keberatan dengan aksinya merekam situasi di lokasi kebakaran lewat bantuan Cinta Kuya. Namun, permintaan maaf itu tidak digubris oleh orang tersebut.
