Amarah tidak hanya muncul dari warga Amerika Serikat, sang pemilik rumah. Publik di Indonesia mulai meragukan kinerja dari Uya Kuya sebagai wakil rakyat.
Sisi lain, Uya menjelaskan bahwa ada izin di balik kontennya. Apa yang masuk di dalam kamera disebut sudah sesuai persetujuan dari FBI (aparat di sana).