Suara.com - Ade Andriani, istri Sandy Permana sempat mengungkap rasa kecewanya kepada Yulianti, istri Nanang Gimbal.
Setelah kejadian, Yulianti seperti hilang bak ditelan bumi. Tidak ada permintaan maaf dengan mendatangi rumah korban atau ucapan maaf melalui pesan WhatsApp.
Yulianti baru datang ke rumah Sandy Permana dan meminta maaf setelah lima hari kejadian penikaman yang dilakukan suaminya, Nanang Gimbal.
Dari pertemuan tersebut, terkuak selama ini Yulianti tidak bisa meminta maaf karena ikut diamankan polisi usai musibah tersebut terjadi.
Baca Juga: Tikam Sandy Permana hingga Nyawa Melayang, Ini Alasan Nanang Gimbal Tak Terancam Hukuman Mati
"Saya mau minta maaf ke keluarga korban karena kemarin pas kejadian saya empat hari ditahan (proses) sama polisi, baru dipulangin hari Rabu," ungkap Yulianti kepada awak media.
Yulianti pun mengungkap rasa sedihnya atas kejadian tersebut. Apalagi dia tidak mengetahui suaminya bakal nekat melakukan tindakan kriminal tersebut.
"Sedih. Murni aku nggak tahu kejadiannya," tuturnya.
Sayang Yulianti tidak bisa bertemu langsung dengan Ade Andriani, istri Sandy Permana yang kebetulan sedang tidak ada di rumah. Namun Yulianti pun mengungkap permintaan maafnya kepada ibu kandung Sandy Permana, Noki.
Sebagai ibu, Noki mengaku menerima permintaan maaf Yulianti. Namun dia mengaku menantunya berharap Nanang Gimbal dihukum dengan seberat-beratnya.
Baca Juga: Latar Belakang Nanang Gimbal Pelaku Penusukan Sandy Gimbal, Coreng Profesi Peternak Ayam
"Saya maafin sih, saya maafin. Saya kurang tahu (harapan ke depannya). Kata istrinya'nyawa bayar nyawa'. Kata istrinya dihukum mati kali yaa. Makanya saya nggak mau ngomong takut salah," ungkap Noki.
Seperti diketahui aktor laga Mak Lampir, Sandy Permana ditikam tetangganya sendiri, Nanang Gimbal pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Nanang Gimbal baru ditangkap setelah diburu polisi gabungan dari Subditektorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi pada Rabu (15/1/2025) lalu.
Kabarnya Nanang Gimbal berani menikam tetangganya tersebut karena menyimpan dendam selama bertahun-tahun.
Puncaknya Nanang Berani menikam Sandy Purnama setelah sang aktor menatapnya sinis dan meludah saat bertemu dengannya.