Suara.com - Deddy Corbuzier menuai kecaman keras publik setelah diduga melakukan kekerasan verbal dan intimidasi terhadap seorang anak yang mengeluhkan rasa makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan kontroversial ini terekam dalam sebuah video yang dibagikan Deddy melalui akun Instagram pribadinya, dan kemudian beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, Deddy Corbuzier tampak marah dan melontarkan kata-kata kasar kepada seorang anak yang mengatakan bahwa ayam dalam program MBG tidak enak.
"Ada satu video yang gue lihat. Ada anak ngomong kurang enak. Pala lo pea, kurang enak ayamnya, makan siang bergizi gratis," ucapnya dengan nada tinggi, seperti dikutip pada Sabtu (18/1/2025).
Deddy bahkan membandingkan anak tersebut dengan putranya, Azka, yang menurutnya selalu menerima apapun makanan yang diberikan. Dia juga mengaku akan menampar Azka jika mengeluhkan rasa makanan.
"Dan kalau dia ngomong sama gue, pak nggak enak, gue tabok, ini sehat. Komplain-komplain nggak enak, itu anak gue tabok," ujarnya.
Pernyataan Deddy Corbuzier sontak memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk politisi PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli.
Melalui akun X miliknya, Guntur Romli mengecam tindakan Deddy yang dianggapnya sebagai bentuk kekerasan verbal dan intimidasi terhadap anak.
"Ini model kekerasan pada anak, kekerasan verbal, intimidasi, pake tabok-tabok segala, nggak patut dilakukan oleh yang disebut public figure," tulisnya.