Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI

Sabtu, 18 Januari 2025 | 19:45 WIB
Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
Uya Kuya bersama Astrid Kuya (Instagram/king_uyakuya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uya Kuya mengklarifikasi terkait videonya yang viral saat membuat konten di depan sebuah rumah yang terbakar di Los Angeles. Uya dan keluarga ditegur pemilik rumah tersebut karena dianggap nirempati dengan para korban.

Presenter yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut menjelaskan bahwa tujuannya membuat video itu adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya di Indonesia, mengenai kondisi lokasi kebakaran di Los Angeles.

Uya Kuya membantah sedang membuat vlog dan ditayangkan di media sosial demi kepentingan pribadinya.

"Kami hanya ingin memberikan informasi kepada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang meminta gambar atau video kondisi di sana," kata Uya Kuya saat dihubungi wartawan via sambungan telepon, Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga: Warga Korban Kebakaran LA Usir Uya Kuya karena Bikin Konten: Konyol, Mereka Cari Untung

"Video itu juga tidak diunggah di YouTube atau TikTok kami, sama sekali tidak ada," ucapnya menyambung. 

Tujuan lain Uya Kuya membuat video tersebut demi meluruskan hoaks yang ramai beredar di media sosial terkait kebakaran di Los Angeles. 

"Soal kebakaran ini kan banyak foto-foto palsu atau yang dihasilkan AI. Jadi sebenarnya kami hanya membantu memberikan gambaran situasi kepada teman-teman yang memintanya," ujar Uya.

Ayah dua anak ini juga memastikan telah menghapus video rekaman tersebut. Tak lupa, Uya minta maaf pada pemilik rumah yang keberatan. 

"Kebetulan pas kita lagi bikin video, orang tersebut datang, mungkin baru sampai dari luar. Ketika dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya," ungkapnya. 

Baca Juga: Usai Dikritik Gegara Beri Bantuan ke LA, Kini Cinta Kuya Suarakan Gencatan Senjata di Palestina

"Di video itu kan sudah jelas, begitu dia bilang sesuatu, kami langsung bilang, 'oh iya, maaf,' dan langsung pergi. Kami juga bilang bahwa kami mengerti dan meminta maaf," ujar Uya lagi.

Uya Kuya menduga bahwa orang tersebut mengira ia membuat konten demi mencari keuntungan. Namun, dia menegaskan bahwa tujuan pengambilan gambar hanya untuk memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia.

"Mungkin dia pikir kami ini scammer (penipu) yang memanfaatkan situasi, karena kami berbicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk mencari donasi," katanya. 

Uya Kuya dan Astrid di pesta ulang tahun putra Denise Chariesta, Jaden Bowen di kawasan Kemang Timur, Jakarta, Senin (11/11/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Uya Kuya dan Astrid di pesta ulang tahun putra Denise Chariesta, Jaden Bowen di kawasan Kemang Timur, Jakarta, Senin (11/11/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Uya juga memastikan bahwa sebelum membuat video, dia telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat hingga FBI.

"Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning," ungkap Uya.

"Dan pada dasarnya, lokasi itu adalah area publik yang terbuka, di mana ada puluhan hingga ratusan orang lainnya yang juga berada di sana. Lihat aja ada video orang lewat pulang-balik, dan di sebelah saya juga ada TV," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI