Suara.com - Istri Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa turut terseret dalam pusaran kontroversi seputar program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berawal dari pembelaannya terhadap program tersebut yang banyak dikeluhkan karena kualitas makanan yang dinilai buruk, Sabrina justru menuai kritik tajam dari netizen.
Dalam video unggahan sang suami, Sabrina berargumen bahwa mereka yang mengkritik program MBG tidak memahami kesulitan siswa yang memiliki keterbatasan uang saku.

Dia mengklaim pernah mengalami masa sulit di mana uang jajannya hanya cukup untuk membeli jelly drink seharga Rp750 untuk menahan lapar.
"Buat yang bilang nasi makan siang gratis nggak penting, itu kalian karena nggak relate," ungkapnya, seperti dikutip pada Sabtu (18/1/2025).
Pernyataan ini langsung direspon negatif oleh netizen. Beberapa meragukan kebenaran cerita Sabrina, yang bukan tanpa alasan.
Sabrina Chairunnisa lahir di Medan pada 19 November 1992, yang berarti dia menempuh pendidikan dasar di era akhir 90-an hingga awal 2000-an. Netizen merasa uang jajan seribu rupiah terbilang tidak realistis di masa tersebut.
Kontroversi ini seolah mengaburkan rekam jejak pendidikan Sabrina Chairunnisa yang sebenarnya cukup mengesankan.

Sabrina Chairunnisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Trisakti dengan mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual. Tidak berhenti di situ, dia melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita Harapan.
Saat ini Sabrina tercatat sebagai mahasiswa pendidikan S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Fakta menariknya, dia berada satu kampus dengan anak sambungnya, Azka Corbuzier.