Suara.com - Julukan baru diberikan kepada Nagita Slavina. Istri Raffi Ahmad tersebut dijuluki tone deaf imbas dugaan menikmati makanan non halal.
Ini bukan kali pertama tudingan serupa diarahkan kepada Nagita Slavina. Sebelumnya, Nagita dituding menikmati kudapan berupa mie yang diduga menggunakan minyak babi.
Nagita Slavina sendiri memilih mengabaikan tudingan tersebut. Namun kini, kekecewaan publik kepadanya semakin menyeruak.
Mulai bermunculan ajakan untuk menerapkan cancel culture kepada Nagita Slavina. Ajakan yang jika benar-benar terjadi akan berdampak besar pada karier serta perusahaannya.
"Bayangin selama ini makan uang hasil cuci duit amana-aman aja malah kena cancel karena makan makanan non halal," cuit salah satu pengguna akun X, dilansir pada Jumat (17/1/2025).
Persoalan ini kemudian mendatangkan beberapa komentar tambahan. Termasuk soal pandangan 'menyantap babi' atau bagian dari babi di Indonesia.
Mayoritas menganut agama Islam, masyarakat Indonesia memandang makanan yang terbuat dari babi adalah haram. Hingga ada yang memandang keharaman tersebut melebihi dosa yang lain dalam agama Islam, seperti korupsi dan zina.
"Di Indonesia level keharaman babi mengalahkan korupsi dan zina," komentar warganet.
"Bagi muslim di Indonesia, dosa terbesar tuh cuman makan babi," warganet lain menambahkan.
Baca Juga: Alasan Roti Begel Nagita Slavina Tak Halal Meski Tidak Mengandung Babi, Ini Kata Vloger Korea
"Sulam alis? Normal. Minum alkohol? Normal. Makan duit rakyat? Normal. Yang ga normal makan babi," timpal warganet lainnya.