Suara.com - Shella Saukia membawa kabar baru dari dugaan pemerasan terhadap para pemilik skincare yang menyeret nama Nikita Mirzani. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Sudah diproses, semuanya sudah diproses. Sudah ada yang melaporkan," ungkap Shella Saukia di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Bukan Shella Saukia yang melaporkan dugaan pemerasan tersebut. Ada salah satu pemilik skincare yang mengambil sikap lebih dulu.
"Ada, salah satu brand owner yang tidak bisa disebutkan namanya," kata Shella Saukia.
Sayang, Shella Saukia tak mau berbicara lebih panjang tentang dugaan pemerasan yang juga menimpanya itu. Ia meminta awak media menunggu penjelasan dari pihak berwajib.
"Nanti biar bapak polisi yang menjelaskan," tutur Shella Saukia.
Shella Saukia sedikit membocorkan bahwa polisi tidak lama lagi akan mengungkap kasus tersebut ke publik.
"Tunggu waktunya aja," ucap Shella.
![Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/13/36321-nikita-mirzani-saat-ditemui-di-kawasan-cempaka-putih-jakarta-pusat-sabtu-1112025.jpg)
Sebagaimana diberitakan, Shella Saukia sempat mengaku diperas oleh Nikita Mirzani buntut huru-hara skincare. Selain Shella, ada korban lain yang ia sebut mengalami kerugian sampai Rp500 miliar.
Baca Juga: Razman Sakit Hati Disebut Nikita Mirzani Ingin Jadikan Lolly sebagai Istri Ketiga
"Yang kami alami bukan terjadi sama kami saja. Masih ada Rp500 M, Rp15 M dan Rp4 M," kisah Shella Saukia baru-baru ini.