Suara.com - Unggahan mengejutkan datang Garry. Pria yang mewakili Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan tersebut kini berkonflik dengan Pratiwi Noviyanthi.
Konflik tersebut semakin kentara dengan terkuaknya percakapan pribadi antara Garry dengan Teh Novi yang sengaja dibagikan Garry ke publik. Keputusan Garry tersebut berbalut dengan bukti bahwa donasi Agus telah didistribusikan ke NTT.
"Hari ini saya dari Kemensos untuk memberikan laporan pertanggungjawaban. Ini laporan pertanggungjawabannya. Isinya tuh banyak ya, tebal," kata Garry, kuasa hukum dari Pratiwi Noviyanthi, dilansir pada Jumat (17/1/2025).
Lebih lanjut, Garry menjelaskan bahwa penyaluran dana sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan di yayasan. Tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam prosesnya.
"Itu sudah sesuai SOP yayasan. Sebelum-sebelumnya juga seperti itu, gitu. Jadi nggak ada yang dilanggar. Bentuk transparan kita," tegas Garry.

Kemudian, bagian yang mengejutkan adalah soal permintaan Teh Novi mengenai uang donasi Agus. Uang yang dimaksudkan mencapai Rp500 juta, yang kabarnya diminta ditransfer kembali.
"Gua juga mau klarifikasi. Ya betul, saat kita di Labuan Bajo itu, ada intervensi gitu kan. Setelah uang masuk dari bendahara, Rp 500 juta ke rekening gue pribadi, ada intervensi dari ibu NP (Novi). Coba chat pribadi ke beliau," ujar Garry.
Garry membubuhkan bukti dari ucapannya, berupa percakapan dengan bendahara yayasan.
"Intinya aku dimaki-maki, kalo tak capture takut mas Gery sakit hati. Makanya transfer balik dulu aja uangnya Rp 500 juta biar balik kandang, terus tanya maunya bagaimana?" tulis pesan sang bendahara ke Garry.
Baca Juga: Salurkan Donasi Agus Salim ke NTT, Denny Sumargo Cover Semua Biaya Akomodasi Pakai Uang Pribadi
Imbasnya, percakapan tersebut membuat simpati berbalik dari Teh Novi ke Garry. Banyak yang dibuat tidak suka dengan sikap Teh Novi.