Suara.com - Permasalahan uang donasi Agus Salim yang kini sudah disalurkan ke para korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata belum rampung.
Sekarang, kisruh makin panjang dengan munculnya kesalahpahaman antar penggalang dan penyalur donasi, yakni Pratiwi Noviyanthi, Garry Julian, dan Denny Sumargo.

Kuasa hukum Novi sekaligus Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry, sempat mengatakan bahwa uang ditahan kepada Denny Sumargo.
Padahal, kala itu Denny Sumargo dan Garry sudah berada di NTT dan siap menyalurkan uang donasi.
"Jadi, sekarang lu ketua yayasan. Terus kenapa kemarin bendahara nggak mau kirim duitnya? Mau jawab nggak?" tanya Denny Sumargo kepada Garry kala itu.
"Karena bendahara itu ya itu masalah internal dulu lah bang," kata Garry menjawab.
Denny Sumargo tak menampik dirinya sempat naik pitam ketika bendahara yayasan menolak mengirim uang donasi tersebut.
Sementara dalam kesempatan yang lain, Denny Sumargo pun menyampaikan permasalahan tersebut ke publik sambil menandai akun TikTok Novi.
"Saya ada buktinya, kenapa gue buat video, karena uangnya sempat ketahan di Labuan Bajo. Setelah saya buat video, baru uangnya akhirnya dikirimkan," kata Denny Sumargo dalam bentuk komentar di TikTok.
"Mau saya kasih lihat di sosmed buktinya? @PratiwiNoviOfficial," ancam Denny Sumargo kepada Novi.