Pihak Yayasan Sudah Lapor Kemensos RI Perihal Alihkan Dana Donasi Agus Salim ke Korban Bencana Alam NTT

Jum'at, 17 Januari 2025 | 09:50 WIB
Pihak Yayasan Sudah Lapor Kemensos RI Perihal Alihkan Dana Donasi Agus Salim ke Korban Bencana Alam NTT
Denny Sumargo - Agus Salim - Pratiwi Noviyanthi (Suara.com/Rena Pangesti/YouTube/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Garry Julian mewakili Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan sudah menghadap Kemensos RI untuk melaporkan hasil pengalihan dana donasi Rp 1,3 miliar kepada 10.000 korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, pengalihan dana donasi ini dipermasalahkan oleh Agus Salim karena uang tersebut awalnya diniatkan untuk biaya pengobatan matanya yang buta.

Menurut Garry Julian, kedatangannya disambut baik oleh pihak Kemensos RI. Keputusannya dan Denny Sumargo mengalihkan dana donasi ini tidak dipermasalahkan oleh pemerintah. 

Denny Sumargo - Agus Salim - Farhat Abbas (Instagram/YouTube/Suara.com/Tiara Rosana)
Denny Sumargo - Agus Salim - Farhat Abbas (Instagram/YouTube/Suara.com/Tiara Rosana)

"Kita bikin berita acara di atas, kita menyampaikan yang pertama, terkait pelanggaran pengumpulan uang donasi tersebut. Dan yang kedua, kita sebutkan itu kenapa alasannya disalurkan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi di NTT," kata Garry Julian usai mendatangi kantor Kemensos RI di kawasan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2025).

Baca Juga: Alvin Lim Tidur di Ruangan Berdebu Sebelum Meninggal, Anak Menyesal Tak Temani

"(Reaksi Kemensos) yang pasti sebagai regulator normatif aja, dari pihak beliau-beliau menyampaikan kalau ke depannya ingin mengumpulkan uang lagi agar sesuai aturan, supaya tidak ada polemik lagi ke depannya," ucapnya menyambung. 

Menurut Garry Julian, keputusan mengalihkan dana donasi yang seharusnya menjadi milik Agus Salim ini merupakan kesepakatan badan pengurus yayasan yang baru.

Keputusan ini mereka ambil setelah melihat tidak ada kesepakatan antara yayasan dengan kubu Agus Salim setelah beberapa mengirimkan surat ajakan berobat serta berulang kali mediasi.

"Kita juga berkali-kali udah menyampaikan bahwa dalam pembinaan, kita sudah memberikan surat kepada Mas Agus tanggal 30 Oktober, surat kedua tgl 6 November, kemudian mereka juga tetap nggak mau berobat kan," tutur Garry.

"Kemudian tanggal 15 November kita adakan mediasi pertama, mereka nggak datang, gagal. Mediasi kedua tanggal 26 November kalau nggak salah, itu kan dari pihak Yayasan walk out, sehingga kita tidak menemukan suatu kesepakatan apapun," tambahnya. 

Baca Juga: Denny Sumargo Serius Sikapi Percakapannya dengan Farhat Abbas Bocor, Polisi Masih Buru Pelaku

Denny Sumargo beri bantuan langsung ke gunung meletus Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (Instagram)
Denny Sumargo beri bantuan langsung ke gunung meletus Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (Instagram)

Sampai akhirnya tanggal 31 Desember 2024, pengurus baru Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan membuat keputusan mengalihkan dana donasi kepada pihak lain yang juga membutuhkan bantuan. 

"Yang pada akhirnya di 31 Desember 2024 ada pergantian badan pengurus. Kita sampaikan bahwa rencana badan pengurus yang baru mengalihkan dana kepada penerima hak lainnya. Tidak ada aturan yang kita langgar sih," terang Garry. 

Sebagai informasi, uang donasi untuk Agus Salim telah menjadi sengketa selama beberapa bulan terakhir.

Uang donasi Rp1,3 miliar telah dibagikan Denny Sumargo dan Garry Julian kepada 10.000 warga NTT dalam bentuk barang, sesuai dengan rencana yang mereka ungkapkan dalam podcast di kanal YouTube Denny. 

Denny Sumargo sendiri telah menawarkan bantuan kepada Agus Salim bila lelaki tersebut bersedia menjalani pengobatan.

"Saya memberikan solusi kan buat dia (Agus). Kan sudah tahu, kalau butuh berobat, hubungi aja," kata Denny Sumargo saat ditemui usai pulang dari NTT baru-baru ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI