Ditodong Direktur Jenderal Kementerian soal Komitmen Jadi Pejabat, Raffi Ahmad: Hidup Matinya...

Jum'at, 17 Januari 2025 | 07:30 WIB
Ditodong Direktur Jenderal Kementerian soal Komitmen Jadi Pejabat, Raffi Ahmad: Hidup Matinya...
Raffi Ahmad dilantik jadi Utusan Khusus Presiden. (Instagram.com/raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden dan dikritik habis-habisan, percakapan menarik sempat melibatkan Raffi Ahmad.

Suami Nagita Slavina ini ternyata pernah diundang ke podcast milik mantan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid. Saat itu, Hilmar Farid masih mengemban jabatan prestisius tersebut di Kemendikbud.

Mengaku memantau pergerakan Raffi Ahmad, Hilmar bertanya soal ketertarikannya ke dunia politik. Sekaligus mengenai ketertarikan yang sama dari rekan-rekan sesama artis.

"Dua minggu terakhir ini, nama Raffi Ahmad, terus temen-temen, Marshel masuk bursa calon kepala daerah," kata Hilmar Farid.

Baca Juga: Kontroversi Raffi Ahmad Pakai Patwal ke Rumah Andre Taulany: Apa Kata Undang-Undang?

"Saya penasaran sejak lama. Popularitasnya kita sudah tahu ya, itu salah satu alasannya. Tapi ketertarikannya untuk mengurus, ini kan jabatan publik. Apa sih ketertarikannya itu?" tanya Hilmar Farid kemudian.

Alih-alih berfokus menjawab mewakili diri sendiri, Raffi Ahmad bisa dibilang cukup cerdik. Ayah tiga anak ini menggunakan rekan sesama artis sebagai fokus jawaban.

Menurut Raffi, rekan sesama artis yang tertarik terjun ke politik sudah memiliki visi dan misi. Hanya saja, visi serta misi tersebut belum disampaikan ke publik.

"Teman-teman yang mungkin lagi terjun ke politik, ya pasti mereka sudah punya misi, sudah punya visi, sudah punya pemikiran lain yang belum disosialisasikan aja," jawab Raffi Ahmad.

Kemudian Raffi mengambil contoh jelas berupa Marshel Widianto. Terang-terangan, suami Nagita ini memuji rekannya tersebut.

Baca Juga: Ada yang Bilang Kampungan, Beda Sindiran 2 Menteri Era Jokowi untuk Raffi Ahmad

"Menurut saya, dia (Marshel) orang yang pintar. Bayangin kalau stand up comedy. Mereka membuat materi mereka sendiri, membahas keresahan-keresahan tentang hidup, tentng apapun," lanjut Raffi.

"Saya yakin (teman-teman yang terjun ke politik) bukan mau seru-seruan. Bukan cuma karena populer. Mereka pasti sudah berpikir baik buruknya, berpikir dengan matang kenapa mau terjun ke situ," tegas Raffi.

Potret Raffi Ahmad (Instagram/raffinagita1717)
Potret Raffi Ahmad (Instagram/raffinagita1717)

Lebih lanjut, persoalan yang masih berkaitan dengan komitmen kemudian dilempar oleh Hilmar Farid. Meski tak meragukan komitmen, komisaris di PT Krakatau Steel  ini masih dibuat penasaran dengan sharing apa saja yang bisa disampaikan oleh Raffi Ahmad.

"Ya kalau komitmen sih saya gak ragu," ujar Hilmar Farid.

"Tapi selama ini, pengalaman Raffi sendiri komunikasi sama temen-temen, rata-rata mereka berkomitmen ya?" Hilmar Farid mencoba memastikan.

Raffi pun tergocek untuk berbagi. Mencontohkan adik iparnya, Jeje Govinda, Raffi berujar soal bukti dari komitmen sebagai pejabat publik.

"Kalau sudah pejabat publik, ya memang dedikasinya sudah harus kepada (rakyat). Misalnya kalau jadi walikota, bupati, gubernur, ya hidup matinya memang harus didekasikan untuk rakyat," ucap Raffi.

"Kalau syuting, ya lu udah gak boleh syuting. Aku selalu bilang sama temen-temen gitu. Ya mereka sudah siap," jelas Raffi.

Mendengar jawaban tersebut, Hilmar Farid terdengar puas. Pria kelahiran Jerman ini hanya memberikan respons singkat.

"Justru itu (perlu dipastikan), tapi oke lah," respons Hilmar Farid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI