Suara.com - Jeong Seok Seo atau yang akrab disapa Jeje mendadak menjadi sorotan publik setelah dengan berani "menyemprot" pengamat sepak bola kontroversial, Tommy Welly alias Bung Towel.
Kritikan pedas Jeje dilayangkan melalui akun Instagram pribadinya sebagai bentuk pembelaan terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), yang kembali dihina oleh Bung Towel.
Bung Towel menghina Shin Tae Yong yang mempromosikan sebuah restoran ayam, dengan sinis mengatakan bahwa STY lebih cocok berjualan daripada melatih Timnas Indonesia.
Jeje pun tak tinggal diam. Dia mengecam Bung Towel yang dinilainya tidak beretika karena terus menerus menghina Shin Tae Yong meskipun pelatih asal Korea Selatan itu sudah tidak lagi melatih di Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Shin Tae-yong Diangkat Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Aksi Jeje membela Shin Tae Yong sontak menarik perhatian publik dan membuat banyak orang penasaran dengan sosoknya. Selama ini, Jeje dikenal sebagai penerjemah setia yang selalu mendampingi STY.
Dia bukan hanya berperan sebagai jembatan komunikasi antara STY dengan para pemain, tetapi juga dengan masyarakat Indonesia secara umum.
Lantas, siapakah Jeje sebenarnya? Bagaimana latar belakang pendidikannya hingga bisa menjadi penerjemah Shin Tae Yong?
Dari Paskibraka Hingga Penerjemah Profesional
Jeje sebenarnya sudah lama tinggal di Indonesia. Dia pindah ke Indonesia pada 2008 dan menempuh pendidikan SMA di SMA 1 Yadika.
Baca Juga: Jeje Blak-blakan Soal Pencopotan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia saat Lawan China
Kemampuan Jeje berbahasa Indnesia diasah melalui keikutsertaannya dalam kegiatan ekstrakurikuler Paskibraka di sekolah.
Setelah lulus SMA, Jeje melanjutkan pendidikannya di Binus University dan mengambil jurusan Sistem Informasi. Dia lulus pada Agustus 2021 lalu.
Menariknya, sebelum menjadi penerjemah STY, Jeje pernah magang di sebuah perusahaan Jepang di Indonesia.
Dia bahkan berencana mengambil karier di sebuah perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia jika tidak menjadi penerjemah di Timnas Indonesia.
Kecintaan Jeje pada Sepak Bola
Ternyata, Jeje memiliki kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Selain pendidikan formal, dia juga mempelajari taktik permainan sepak bola dan mengambil kursus kepelatihan lisensi D PSSI.
Awal mula Jeje menjadi penerjemah Shin Tae Yong berawal dari kontrak selama tiga hari sebagai interpreter pada akhir 2019.
Berkat kemampuannya yang mumpuni, Jeje direkomendasikan untuk bekerja dengan PSSI hingga akhirnya menjadi penerjemah tetap STY.
Jeje bukanlah sekedar penerjemah. Dia adalah sosok penting di balik kesuksesan STY selama melatih Timnas Indonesia.
Keberaniannya dalam membela Shin Tae Yong menunjukkan loyalitas dan rasa hormatnya yang tinggi terhadap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah