Sandy Permana dan Pelaku Penusukan Ternyata Sudah Tidak Akur Sejak 2019

Kamis, 16 Januari 2025 | 13:15 WIB
Sandy Permana dan Pelaku Penusukan Ternyata Sudah Tidak Akur Sejak 2019
Sandy Permana. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandy Permana dan Nanang Irawan, pelaku penusukan yang merupakan tetangganya sendiri ternyata sudah sejak lama tidak akur. Sempat tinggal bersebelahan sejak 2017, pemicu masalah timbul di 2019 saat Sandy ingin menggelar pesta pernikahan di rumah dan dianggap bertindak seenaknya.

"Ketika korban akan mengadakan pesta pernikahan dan akan mendirikan tenda, korban memasuki pekarangan rumah dari tersangka serta melakukan penebangan pohon tanpa izin," papar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam giat rilis, Kamis (16/1/2025).

Ketika hari kejadian, Nanang Irawan memilih tidak menegur Sandy Permana. Di mata Nanang, Sandy adalah sosok tempramental yang bila ditegur berpotensi menimbulkan masalah baru.

Nanang Gimbal terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana tiba di Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].
Nanang Gimbal terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana tiba di Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].

"Tersangka tahu, korban sangat pemarah," kata Wira Satya Triputra.

Baca Juga: Nanang 'Gimbal' Terduga Penusukan Sandy Permana Potong Rambut Sendiri Sebelum Diciduk Polisi

Namun, Nanang Irawan tetap sakit hati dengan tindakan Sandy Permana yang terkesan seenaknya sendiri. Kekesalan itu akhirnya Nanang pendam, sampai membuat hubungannya dengan Sandy jadi kurang baik.

"Tersangka sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban. Setelah itu, hubungan tersangka dan korban jadi tidak harmonis. Tersangka dan korban jadi tidak pernah saling menyapa," jelas Wira Satya Triputra.

Sampai di 2020, Nanang Irawan memutuskan pindah dari rumah yang bersebelahan dengan Sandy Permana. Ia mengontrak di blok lain dari komplek perumahan tersebut.

"Tersangka menjual rumahnya dan mengontrak di blok lain," kata Wira Satya Triputra.

Keputusan Nanang Irawan pindah rumah nyatanya tetap tidak meredam konflik dengan Sandy Permana. Pada Oktober 2024, keduanya sempat bersitegang di rapat RT gara-gara teguran Sandy soal kebiasaan Nanang menenggak minuman keras (miras).

Baca Juga: Istri Sandy Permana Beberkan Sifat Asli Pelaku Pembunuh Sang Suami

Pelaku penusukan artis Sandy Permana, Nanang Irawan atau Nanang Gimbal dalam giat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/1/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Pelaku penusukan artis Sandy Permana, Nanang Irawan atau Nanang Gimbal dalam giat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/1/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

"Cara korban menyampaikan aspirasi ini memang dengan nada yang cukup tinggi dan juga dengan cara berdiri. Sedangkan kami semua duduk," kisah Sudarmaji selaku Ketua RT di lingkungan tinggal Sandy Permana pada Selasa (14/1/2025) lalu.

Sandy Permana jadi korban penusukan di dekat kediamannya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu pagi (12/1/2025). Mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, Sandy sempat berusaha minta tolong ke salah satu tetangga sebelum akhirnya meninggal dunia.

Nanang Irawan menusuk Sandy Permana karena sakit hati diludahi. Ia langsung mengambil sebilah pisau yang tersimpan di kandang ayam rumahnya untuk melakukan penyerangan.

Sempat berusaha lari, Nanang Irawan ditangkap di kawasan Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/1/2025) kemarin. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI