Suara.com - Ananda Omesh membagikan kisah masa lalunya yang mencekam sekaligus mengundang tawa. Dalam acara Pagi-pagi Ambyar, anggota geng motor The Prediksi itu menceritakan jika dulu dirinya hampir mati di tangan geng motor.
"Ini sih jadi cerita lucu ya, tapi bagi saya sebetulnya ini bersyukur sama Yang Maha Kuasa karena ini antara hidup dan mati sebetulnya," kata Omesh.
Saat itu Omesh yang sedang berkuliah di Bandung ingin mencari makan pada pukul 02.00 WIB pagi. Suami Dian Ayu Lestari itu tiba-tiba disalip oleh motor lain.
"Terus pelan-pelan pas mau saya salip lagi, mau saya susul dari kanan nendang satu orang, degh! Saya jatuh," ujar Omesh.
"Ada banyak motor bawa parang, bawa pecahan botol, semua udah begini-begini (acungkan senjata)," kata Omesh menyambung.
Omesh yang diserang mendadak itu hanya bisa pasrah saat dipegangi oleh kelompok geng motor.
"Kunci motor saya diambil kan supaya enggak bisa ngejar, saya dipegang begini, udah dipegangin udah mau enggak tahu lah. Mau dipukulin atau mau mungkin di (bunuh)," imbuh suami Dian Ayu Lestari ini.
Omesh yang mulanya pasrah akan mati di tangan geng motor lalu berpikir untuk memanfaatkan situasi.
Baca Juga: Catheez Ngamuk Sampai Tarik Baju Omesh Gegara Sembarangan Pegang Pipi: Malunya Sampai ke Tulang
"Udah begitu saya udah pasrah tuh, terus saya mikir kan saya dari dulu memang anak teater. Saya mikir, ini orang-orang bau alkohol. Ini antara ada orang yang konyol mohon maaf, sama ada orang yang mungkin agak bodoh," pikirnya saat itu.